Pixel Codejatimnow.com

Gerhana Bulan Total, Banjir Rob di Pesisir Surabaya Diperkirakan hingga 29 Mei

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi gerhana bulan (Foto: Dok. Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ilustrasi gerhana bulan (Foto: Dok. Republika/Rakhmawaty La'lang)

jatimnow.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Maritim Tanjung Perak, Surabaya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pesisir Surabaya dan sekitarnya, terkait dampak gerhana bulan total atau super blood moon yang akan terjadi Rabu (26/5/2021) malam.

Dampak fenomena itu adalah banjir rob. Sebab ketika posisi bulan, bumi dan matahari sejajar, akan mengakibatkan gaya tarik terhadap air laut lebih tinggi sehingga terjadi air pasang.

"Pengaruhnya terhadap pasang air laut, berdampak pada banjir rob di wilayah pesisir Surabaya," jelas Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Prasetyo Umar Firdianto.

Baca juga:
Sebuah Rumah dan Musala di Pasuruan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

"Mengenai ketinggian banjir rob, hanya sekitar 10-20 sentimeter saja. Banjir rob ini sudah mulai terjadi sejak kemarin, Selasa (25/5/2021), kemudian diprediksi berlanjut hingga Sabtu (29/5/2021). Dan ini berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 wib setiap harinya," tambahnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat pesisir untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama periode 25-29 Mei 2021. Sebab sifat air rob ini licin hingga korosif yang berbahaya bagi kendaraan.

Baca juga:
Penampakan Banjir Rob di Pesisir Surabaya Dampak Gerhana Bulan Total

"Mohon untuk lebih berhati-hati karena mungkin jalanan bisa tergenang oleh air pasang yang selain licin. Sifat air laut yang korosif dapat berbahaya bagi kendaraan," tandasnya.