Pixel Code jatimnow.com

Pesawat Kitiran, Mainan Tradisional yang Terlupakan

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Safii saat menjajakan maian pesawat kitirannya di Jalan Kertajaya Surabaya
Safii saat menjajakan maian pesawat kitirannya di Jalan Kertajaya Surabaya

jatimnow.com - Tergantikan oleh gadget dan kecanggihan teknologi, mainan tradisional saat ini kurang diminati. Bahkan anak-anak jarang ada yang mengenal mainan tradisional.

Berbagai macam mainan tradisional yang pada masanya sangat digemari, kini dilupakan. Mainan ini biasanya terbuat dari bahan sedanya, seperti kayu, tanah liat, karet bekas bahkan kulit jeruk Bali.

Namun masih ada beberapa orang yang terus melestarikan maninan tradisional dengan cara menjajakan meski jarang laku.

Safii (78), pria asal Demak ini berjualan mainan tradisional yang disebutnya dengan nama pesawat kitiran. Pesawat kitiran adalah mainan yang terbuat dari kayu jenis balsa yang dibentuk seperti pesawat terbang lengkap dengan baling-baling yang diberi bambu dibagian bawahnya sebagai pegangannya.

Ia biasa berjualan di Jalan Kertajaya, saat lampu lalu-lintas menujukkan warna merah ia langsung ke tengah jalan menjajakan mainan tersebut ke para pengendara mobil dan motor.

Baca juga:
Siswa SD di Wonosolam Jombang Berpakaian Adat Mainkan Dolanan Tradisional

Safii mengatakan, bahwa mainan tersebut ia dapatkan dari kiriman pengrajin yang ada di Jalan Demak Surabaya.

"Biasanya dikirim kesini sebanyak 15-20 buah pesawat mainan," ujar Safii saat ditemui jatimnow.com usai berjualan mainannya, Minggu (10/6/2018).

Safii sendiri menginginkan berjualan mainan tersebut karena ia rasa di usianya yang sudah tua dan terkena PHK dari tempat sebelumnya bekerja.

Baca juga:
Video: Melihat Pembuatan Mainan Truk Oleng dari Ponorogo

"Saya sudah tua mas, daripada saya ngemis minta-minta mending saya berjualan pesawat ini walaupun hasilnya tidak banyak," kata Safii.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto