Pixel Codejatimnow.com

Apa Jadinya Jika Gudeg Jogja Dimodifikasi Rasa Blitar?

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Gudeg Jogja dengan cita rasa Blitar.
Gudeg Jogja dengan cita rasa Blitar.

jatimnow.com - Siapa yang tak kenal dengan gudeg. Makanan khas Jogja dengan bahan utamanya nangka muda atau istilah Jawa disebut dengan tewel.  Namun apa jadinya bila makanan khas Jogjakarta ini dimodifikasi dengan lidah orang Blitar?

Berlokasi di jalan Seruni Nomor 7 Kota Blitar, Warung Gudeg Mbok Nok merupakan rujukan bagi masyarakat yang penasaran dengan citarasa makanan olahan tewel tersebut. Diwarung inilah, tempat bagi warga Blitar raya dapat menikmati masakan gudeg dengan citarasa Blitar.

Waspodo (61) dan Suryati (50) pemilik Warung gudeg Mbok Nok melayani masyarakat yang rindu atau penasaran dengan rasa olahan tewel mulai jam 5 dini hari hingga jam 12 siang.

"Kita buka setiap hari mulai jam 5 pagi. Habis nggak habis jam 12 kita tutup. Tapi rata rata mesti habis mas," kata Waspodo Minggu (4/3/2018).

Warung kecil yang berada di timur jalan itu buka sejak tahun 1941. Setidaknya warung ini sudah dijalankan oleh 3 generasi dengan tetap mempertahankan cita rasa resep yang telah dijaga secara turun temurun.

Meski begitu, resep Gudeg ala warung Mbok Nok telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan lidah orang Blitar.

"Resepnya tetap mas dari sejak Mbah saya sampai sekarang saya jalankan. Cuma bedanya sama yang di Jogja, disini manisnya sedikit dikurangi karena orang Blitar sukanya yang agak asin. Orang sini ngga begitu suka gudeg manis," ungkap lelaki yang rambutnya sudah memutih tersebut.

Baca juga:
Hampers Lauk Pauk Sidoarjo Berisi Menu Buka dan Sahur, Ramai Diserbu Pembeli

Waspodo menambahkan, semua bumbu yang digunakan untuk menyajikan sepiring gudeg menggunakan bahan dan rempah yang diolah sendiri dan bukan memakai bumbu siap saji.

"Kita juga nggak pakai MSG mas, karena sudah dari sejak pertama bumbunya seperti itu. Ya Alhamdulillah banyak yang suka," ungkapnya.

Untuk porsi gudeg lengkap dengan lauk dan segelas es jeruk manis dibanderol dengan harga 16.500 rupiah. Warung Mbok Nok tidak membuka cabang ditempat lain, sehingga makanan gudeg khas Jogja di Blitar hanya bisa ditemui di warung Mbok Nok.

Salah satu pembeli bernama Wijianti mengaku hampir setiap waktu selalu mendatangi warung Gudeg Mbok Nok. Baginya, olahan nasi dan sayur nangka muda ini menjadi pengobat rindu ketika ingin menikmati makanan khas Jogja tersebut.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Raup Omzet Rp20 Juta dari Usaha Kacang Mente di Bulan Ramadan

"Kalau ada saudara dari jauh terus ngajak sarapan, saya pasti ngajaknya kesini. Selain enak, juga nggak harus jauh jauh pergi ke Jogja. Disini saja sudah ada, rasanya enak. Mantep pokoknya," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian

Editor: Arif Ardianto