jatimnow.com - Berita mengenal keturuna ke-6 Pangeran Diponegoro di Surabaya menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (23/6/2021).
Kemudian suami bongkar rumah setelah digugat cerai istri di urutan kedua. Dan di urutan ketiga adalah pos penyekatan tes swab di Jembatan Suramadu resmi ditiadakan.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Mengenal Keturunan Ke-6 Pangeran Diponegoro di Surabaya
Mungkin tidak banyak yang tahu bila salah satu keluarga di Kota Surabaya ini adalah keturunan Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro. Keluarga ini tinggal di Dukuh Kupang Timur 16, Nomor 36.
Dialah Bintang Timur Diponegoro yang akrab disapa Bintang. Pria berumur 37 tahun itu merupakan keturunan ke-6 dari Pangeran Diponegoro. Karena lahir dan tinggal di Surabaya, identitasnya samar dan nyaris tidak diketahui bahwa Bintang berdarah biru, keturunan Keraton Yogyakarta.
Bintang menceritakan, semasa kecil, dia tumbuh dan berkembang seperti layaknya anak kecil pada umunya. Bermain bersama tetangga dan teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya.
"Asli, keturunan dari keturunan Dipo Anom, putra pertama Pangeran Diponegoro dengan nama asli Raden Mas Muhammad Ngarip. Saya keturunan keenam," ujar Bintang saat ditemui jatimnow.com di rumahnya, Rabu (23/6/2021).
Digugat Cerai Istri, Suami Bongkar Rumah
Baca juga:
Pemuda Peduli Pasuruan, Melahirkan di Area Perkebunan, Debat Publik Terakhir
Sebuah rumah di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo dibongkar, Rabu (23/6/2021). Rumah permanen milik pasangan suami istri, Agus Purwanto dan Anjar Trisnawati yang kini dalam proses cerai.
Pembongkaran rumah ini diduga sengaja dilakukan oleh Agus setelah digugat cerai oleh istrinya. Agus disebut-sebut tidak terima, sehingga membongkar rumah yang dibangun 8 tahun silam tersebut.
"Enam bulan lalu istri adik saya itu pulang dari Hongkong. Dia sudah bawa pengacara mau cerai. Padahal waktu merantau 10 tahun tidak pernah ada masalah," ujar kakak dari Agus, Gunanjar.
Gunanjar mengaku bahwa Agus tidak tahu proses cerainya dan tiba-tiba menerima surat panggilan sidang cerai.
"Ya ini sesuai kesepakatan. Kan waktu dulu waktu bikin rumah kayunya dari adik saya, dari bapak saya. Kami ambil kayunya," ungkap dia.
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Pos Penyekatan Tes Swab di Jembatan Suramadu Resmi Ditiadakan
Pos penyekatan tes usap atau swab antigen di Jembatan Suramadu baik dari sisi Bangkalan dan sisi Surabaya resmi ditiadakan. Itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Menurut Gatot, keputusan ini diambil setelah digelarnya analisa dan evaluasi (anev) dimana ada penurunan kasus Covid-19 dari warga yang di tes usap di penyekatan Suramadu.
"Penyekatan di Suramadu kan sudah 14 hari. Dari hasil analisa dan evaluasi sudah ada penurunan masyarakat yang positif Covid-19. Maka kami melakukan relaksasi ini," jelasnya, Rabu (23/6/2021).