Pixel Codejatimnow.com

Sambil Ngobrol Santai, Polda Jatim Jaring Usulan Bonek Soal Liga 1

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Ngobrol santai yang digelar Dit Intelkam Polda Jatim bersama perwakilan manajemen Persebaya dan Bonek di Surabaya
Ngobrol santai yang digelar Dit Intelkam Polda Jatim bersama perwakilan manajemen Persebaya dan Bonek di Surabaya

jatimnow.com - Polda Jatim melakukan pertemuan dengan perwakilan manajemen klub sepak bola asal Jawa Timur yang mengikuti liga Indonesia berikut suporter. Silaturahmi dilakukan menyusul diundurnya jadwal Liga 1 akibat Pandemi Covid-19.

Pertemuan perdana diikuti Kasubdit IV Dit Intelkam Polda Jatim Kompol Bambang AS dan jajaran bersama perwakilan dari manajemen Persebaya dan perwakilan Bonek seperti Andi Peci, Sinyo Devara, Erik Wicaksono hingga Husain Gazali di salah atu gerai kopi di Surabaya, Kamis (1/7/2021).

Pertemuan dengan konsep jagongan khas Jawa Timuran itu berlangsung gayeng dan protokol kesehatan. Perwakilan manajemen dan suporter pun menyampaikan pendapatnya terkait Liga 1 yang rencananya digelar tanpa penonton itu.

"Dengan harapan jika Liga 1 benar-benar dilaksanakan, yang pertama rencananya tanggal 9 Juli 2021, namun karena pandemi masih hebat, sehingga sesuai dengan kesepakatan PT Liga Indonesia Baru dan PSSI, bahwa liga ini akan diundur pada bulan akhir Juli," ujar Kompol Bambang kepada wartawan.

Bambang menambahkan, sebelum Liga 1 dilaksanakan, pihaknya berinisiatif untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan para manajemen klub dan suporter yang ada di Jawa Timur.

Silaturahmi dan dengar pendapat ini nantinya tidak hanya dilaksanakan di Surabaya saja. Namun juga dengan empat klub asal Jatim lainnya yaitu Persela Lamongan, Madura United, Persik Kediri hingga Arema FC.

"Kami juga akan melaksanakan silaturahmi setelah itu nanti kami akan mengumpulkan kelima manajemen kesebelasan tersebut, berikut dengan perwakilan dari masing-masing suporter," jelasnya.

Baca juga:
Bongkar Penyakit Persikabo 1973, Djanur Pasrah Usai Dihajar Persik Kediri

"Jadi intinya sebelum pelaksanaan ini, kita ingin menyatukan visi, bersinergis bahwa kegiatan ini untuk sementara sesuai dengan petunjuk dari pemerintah tanpa penonton dan tanpa nobar (nontong bareng)," tambah dia.

Bambang menyebut, pada sesi jejak pendapat itu, pihaknya menampung aspirasi dari para manejemen dan para suporter yang menginginkan adanya nobar dengan protokol kesehatan secara ketat.

"Nanti setelah berjalannya waktu, akan dilaksanakan evaluasi. Apakah tetap tanpa penonton atau memang nanti jika diperbolehkan dengan nobar sesuai dengan rekan suporter dan manajemen, maka langkah ini nantinya bisa dibuat perimbangan," papar dia.

Baca juga:
Cetak 5 Gol saat Persik Kediri Lumat Persikabo 1973, Ini Favorit Flavio Silva

"Sementara itu pada pertemuan tadi dari rekan-rekan manejemen dan suporter Persebaya mengusulkan adanya nobar dengan peraturan jelas sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat," sambung Bambang.

Sementara perwakilan Bonek Green Nord, Husain Gozali menyampaikan, suporter mendukung Liga 1 yang rencananya akan digelar dengan sistem series dan tanpa penonton.

"Kalau dari teman-teman Bonek sepakat, liga tahun ini sistemnya series. Persebaya nggak jadi tuan rumah. Tetap mendukung tanpa adanya penonton. Karena masih dalam pandemi yang masih puncaknya. Dan berharap teman-teman untuk bisa menahan diri untuk tidak away atau trabas keluar daerah Surabaya gitu," ucap pria yang akrab disapa Cak Conk tersebut.