jatimnow.com - Berita mantan Kapolrestabes Surabaya Brigjen Pol Setija Juniata tutup usai menjadi pilihan pembaca pertama pada Juat (2/7/2021).
Di urutan kedua petugas gabungan tindak belasan truk bandel yang masuk ke Kota Probolinggo. Dan di urutan ketiga kakek di Ponorogo tewas terkena kapak sendiri.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Mantan Kapolrestabes Surabaya, Brigjen Pol Setija Junianta Tutup Usia
Direktur Wastahti Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Brigjen Pol Setija Junianta berpulang. Mantan Kapolrestabes Surabaya itu tutup usia sekitar pukul 18.33 Wib, Jumat (2/7/2021).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan meninggalnya Brigjen Pol Setija.
"Benar. Beliau wafat di RS Polri Kramat Jati Polri Jakarta Timur. Kabarnya karena sakit. Mohon doanya mudah-mudahan almarhum husnul khotimah. Aamiin," kata Gatot saat dihubungi jatimnow.com.
Bagi Gatot, Brigjen Pol Setija merupakan sosok yang ramah dan rendah hati. Juga tidak pernah marah dan selalu memberikan solusi jika ada permasalahan.
Baca juga:
Rawan Penyalahgunaan Anggaran, Butuh Ekskavator, Sarankan Minta Maaf
"Beliau sosok yang sangat baik. Orangnya sabar dan rendah hati," tuturnya.
Dilarang Masuk ke Kota Probolinggo, Petugas Gabungan Tindak Belasan Truk Bandel
Petugas gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan, TNI dan Polri menertibkan truk-truk bandel yang kerap memasuki Kota Probolinggo, Jumat (2/7/2021).
Kadishub Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan patroli gabungan sebagai upaya penertiban truk dan kendaraan besar yang masuk ke kota.
Baca juga:
Banjir Rob, Jember Dikepung Banjir, Diminta Tutup Mulut
Kakek di Ponorogo Tewas Terkena Kapak Sendiri
Seorang kakek bernama Panut (80) ditemukan penuh darah di bagian tangannya, Jumat (2/7/2021). Warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo itu itu meninggal setelah sampai di rumahnya.
Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini mengatakan, korban ditemukan warga tergeletak di bawah pohon randu dan merintih kesakitan. Diduga korban terkena kapak yang dipakainya untuk memotong pohon randu miliknya itu.