Pixel Codejatimnow.com

Pemprov Jatim Luncurkan Angkutan Mudik Gratis, ini Tujuannya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Peluncuran Angkutan Mudik Gratis di Stasiun Gubeng Surabaya/Foto: Arry Saputra
Peluncuran Angkutan Mudik Gratis di Stasiun Gubeng Surabaya/Foto: Arry Saputra

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Akhmad Sukardi meresmikan peluncuran Angkutan Mudik Gratis di Stasiun Lama Gubeng Surabaya, Selasa (12/6/2018). Program tahunan ini diinisiasi oleh Kadishub Provinsi Jatim Wahid Wahyudi.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Anggota DPR RI komisi V Bambang Haryo, dan Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko. Kereta yang diberangkatkan saat itu adalah KRD Kertosono.

Sukardi menyampaikan bahwa program mudik gratis ini merupakan salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. Dengan adanya mudik gratis, masyarakat tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk transportasi pulang mudik.

"Nanti uangnya dibelanjakan di rumahnya. Jadi perekonomian di desanya bisa berjalan," kata Sukardi di sela-sela peluncuran itu.

Ia juga beranggapan bahwa mudik gratis merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan eksistensi pemerintah provinsi kepada masyarakatnya. Selain itu, program mudik gratis ini juga dapat mengurangi kecelakaan selama libur lebaran.

"Kalau ada (pemerintah), berarti memang ada untuk rakyatnya. Kalau tidak bisa membantu rakyat ya sama saja tidak ada pemerintah,” tegasnya.

Menurutnya, mudik menggunakan kereta api lebih minim kecelakaan dibanding sepeda motor. Sebab, penggunaan motor yang ngawur seperti kelebihan penumpang atau barang bawaan dapat memperbesar resiko kecelakaan.

Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023

"Kalau sekarang resikonya minim, dia naik kereta, keretanya ber-AC, nyaman sampai tujuan selamat,  dapat bingkisan lagi. Jadi dia tersenyum sangat senang dengan program pemprov jatim," jelas Sukardi.

Sukardi menambahkan, program mudik gratis ini tidak hanya untuk angkutan kereta api, tapi juga bus dan kapal. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu dan kurang beruntung yang ingin mudik lebaran.

"Kalau mereka yang mampu kan pasti sudah mudik duluan," pungkasnya.

Baca juga:
Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan

 

Reporter: Arry Saputra

Editor: Arif Ardianto