jatimnow.com - Berita suami masuk rumah sakit dan istrinya di Gresik ditemukan meninggal dalam rumah menjadi pilihan pembaca pertama pada Jumat (16/7/2021).
Kemudian di urutan kedua adalah dua kakek di Mojokerto setubuhi siswi SMP hingga hamil. Dan di urutan ketiga viral relawan pemakaman di Pasuruan joget saat tunggu jenazah pasien Covid-19.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Suami Masuk Rumah Sakit, Istri di Gresik Ditemukan Meninggal dalam Rumah
Siti Maysaroh (41), warga Jalan Malang GKB Gresik ditemukan meninggal di rumahnya, Jumat (16/7/2021). Awalnya warga curiga karena sejak tiga hari lalu Siti tidak terlihat keluar rumah dan lampu di rumahnya tetap menyala.
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti menjelaskan, awalnya saksi Subardi yang merupakan ketua RT setempat curiga dengan kondisi rumah korban yang sepi selama tiga hari dengan lampu terus menyala.
"Saksi kemudian mencoba mengecek kondisi rumah tersebut. Ternyata pintu rumah tidak terkunci. Namun saat dibuka saksi mencium bau menyengat. Saksi tidak jadi masuk kemudian menghubungi Polsek Manyar," terang Bima.
Edan! Dua Kakek di Mojokerto Setubuhi Siswi SMP hingga Hamil
Baca juga:
Maling Motor Terpeleset, UMK 38 Daerah di Jatim, Gelapkan Uang Nasabah
Dua kakek di Kabupaten Mojokerto ditetapkan tersangka karena terbukti melakukan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kedua tersangka berinisial W dan P, keduanya warga Kabupaten Mojokerto, begitu pula korban.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan bahwa kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Kedua pelaku sudah kami tetapkan tersangka," ungkap Andaru, Jumat (16/7/2021).
Baca juga:
Banjir, Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan, Bagikan 500 Paket Sembako
Viral Relawan Pemakaman di Pasuruan Joget saat Tunggu Jenazah Pasien Covid-19
Sebuah video berisi aksi beberapa orang berbaju hazmat berjoget di atas liang pemakaman, viral di media sosial. Belakangan diketahui, aksi itu terjadi di Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Camat Gondangwetan, Hari Hijroh Saputro membenarkan bahwa aksi berjoget itu terjadi di wilayahnya. Dia menyebut aksi itu terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB, 14 Juli 2021.
"Nggeh (ya), sudah ditangani polsek sampai ke Polres Pasuruan Kota. Mereka tim relawan desa, bukan tenaga kesehatan (nakes). Nakes cuman memantau dan membantu. Sebab saat itu nakes drop karena kecapekan," jelas Hari saat dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).