Pixel Codejatimnow.com

Kemenhub Temukan Armada Tak Laik Jalan Beroperasi di Terminal Blitar

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
 Sekjen Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono, saat mengunjungi Terminal di Blitar./Foto: CF Glorian.
Sekjen Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono, saat mengunjungi Terminal di Blitar./Foto: CF Glorian.

jatimnow.com - Sekjen Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono, Rabu (13/06/2018) memantau arus mudik ke Terminal Tipe A Patria Blitar. Dalam kunjungan tersebut, ia juga ikut mengecek sejumlah fasilitas dan kendaraan terminal.

Dari hasil cek yang dilakukan, ia menemukan armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dalam kondisi tak laik jalan. Ia pun mengakui, minimnya ketersediaan tenaga membuat pihak Kemenhub tak bisa berbuat banyak.

Penindakan angkutan tak laik jalan merupakan kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Sementara di Terminal Patria, tak ada satu PPNS pun yang ditempatkan oleh Kementerian Perhubungan.

"Kita ingin semua terminal tipe A memiliki PPNS, dan saat ini jumlah PPNS kita masih dalam jumlah terbatas," kata Djoko Sasono.

Dengan kondisi ini, ia mengaku akan berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk solusi keberadaan PPNS di setiap Terminal Tipe A.

Pada kasus tertentu, bukan tidak mungkin akan ada PPNS dari terminal lain yang diperbantukan di Blitar untuk menindak angkutan tak laik jalan.

Baca juga:
Arus Lalu Lintas di Simpang Mengkreng Kediri Normal, Polisi Tetap Siaga

"Akan kami tindak lanjuti. Saya akan sampaikan ini (Kekurangan PPNS) kepada Dirjen Perhubungan Darat," ungkapnya.

Sebelumnya, Terminal Tipe A Patria melakukan Ramcek ke 68 armada bus. Hasilnya, hanya 17 armada saja yang lolos.

Nihilnya keberadaan PPNS membuat armada bus tak laik jalan itu bebas berkeliaran mengangkut penumpang. Padahal, hal ini bila dibiarkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Baca juga:
Operasi Ketupat Semeru 2023 Efektif Tekan Kecelakaan Fatal di Jatim

Untuk pantauan arus mudik, berdasarkan hasil kunjungan Kemenhub ke sejumlah tempat di Jawa Timur tidak menemukan kendala yang cukup berarti. Hingga kini, perjalanan arus mudik masih terkendali. "Semua masih dalam kendali," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes