jatimnow.com - Harga semangka di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) akhir-akhir merangkat naik ke angka Rp 9 ribu per kilogram. Naiknya harga semangka itu dipicu berkurangnya pasokan dari petani yang gagal panen.
Pak Mad, salah satu pedagang semangka di PIOS mengatakan bahwa pemicu merosotnya pasokan dikarenakan banyak semangka yang ditanam para petani mengalami kerusakan akibat cuaca yang terlalu panas.
"Saya dapat informasi dari petani semangka jika lahannya seluas 1,5 hektar hanya menghasilkan 7 ton. Padahal biasanya lahan seluas itu bisa menghasilkan 6 truk atau sekitar 25 hingga 30 ton," jelas Pak Mad, Minggu (25/7/2021).
Akibat gagal panen itu, pasokan semangka di pasaran kini agak sulit. Secara hukum pasar jika permintaan banyak, tapi ketersediaan barang sedikit, maka otomatis akan memicu kenaikan harga.
"Ketika barang tidak banyak, harga jadi naik. Meski harga naik tapi peminatnya banyak," ujarnya.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Pak Mad juga menyebut, meski harga semangka sedang naik, tapi para pedagang masih saja diburu banyak peminat.
"Kemarin malam saya kedatangan semangka satu truk berkapasitas 6 ton lebih. Paginya barang langsung ludes terjual," tandasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-36572-banyak-petani-gagal-panen-harga-semangka-di-pios-merangkak-naik