jatimnow.com - Memenuhi kebutuhan para pelanggan dan pengunjung, pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mendatangkan gula merah atau yang biasa disebut gula Jawa dari Lumajang dan Tuban.
Salah satu pedagang gula merah yang lapaknya berada di Blok F, Maksum mengatakan kualitas gula yang membuat perasa manis di makanan, jajanan olahan pasar, ataupun di minuman dari Lumajang dan Tuban itu adalah sama.
"Sama saja kualitasnya, begitu pun dengan harganya," terang Maksum kepada jatimnow.com, Sabtu (31/7/2021).
Ia menyebutkan, gula merah di lapak pedagang PIOS umumnya dibagi menjadi dua ukuran yaitu besar dan kecil. Untuk ukuran beratnya, sama-sama 5 kilogram.
"Kalau yang ukuran kecil harga per 5 kilogramnya Rp 63 ribu. Sedang untuk ukuran yang besar harga per 5 kilogramnya Rp 60 ribu," ujarnya.
Disamping menyediakan kemasan 5 kilogram, sebagian pedagang juga menyiapkan kemasan 10 kilogram dengan harga mencapai Rp 125 ribu.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Gula merah sendiri dibuat dari getah palma atau sari dari pohon kelapa yang direbus. Proses perebusan yang cukup lama hingga membuat sari pohon kelapa itu menjadi sebuah karamel.
Gula merah yang memiliki kandungan vitamin c, fosfor, kalium dan zat besi yang bagus untuk kesehatan tubuh itu diakui Maksum di lapaknya setiap hari terjual 150 kilogram hingga 200 kilogram.
"Kebutuhan gula jawa ini kan tidak seperti gula pasir. Karena itu penjualannya juga tidak sebanyak gula pasir," tandas Maksum.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com