Pixel Code jatimnow.com

Robot Delta, Alat Pintar dari Warga Surabaya Bantu Tekan Penyebaran Covid-19

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Zain Ahmad

jatimnow.com - Ide-ide menarik dari masyarakat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona bermunculan di tengah Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama dua tahun lebih.

Salah satunya datang dari warga RT 03/RW 02, Jalan Tembok Gede III, Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya. Mereka membuat robot yang bisa jalan dan menyemprotkan disinfektan. Robot pintar itu, diberi nama oleh warganya dengan sebutan 'Robot Delta'.

Ketua RT 03/RW 02 Tembok Gede III, Aseyan menjelaskan bahwa nama pada robot tersebut diambil dari Covid-19 varian Delta yang belakangan meresahkan warga.

"Kami rakit dalam kurun waktu seminggu. Otodidak dan ini dari hasil swadaya. Kini kami fungsikan untuk menyemprotkan disinfektan di lingkungan permukiman warga demi pencegahan penularan Covid-19," kata Aseyan kepada jatimnow.com, Senin (2/8/2021).

Selain Robot Delta, Aseyan menyebutkan jika sebelumnya warga juga pernah menciptakan dua unit robot. Hanya saja dua unit robot terdahulu belum bisa bergerak atau berjalan jarak jauh namun telah mampu mengeluarkan suara yang bersifat imbauan.

"Jadi, Robot Delta ini adalah inovasi terkini dari warga kampung Tembok Gede III Surabaya," katanya.

Aseyan menjelaskan, Robot Delta berbeda dengan dua unit robot pendahulunya. Robot Delta dapat dioperasikan dari jarak jauh menggunakan 'remote controller', sehingga dapat bergerak atau berjalan dalam radius 100 meter.

Baca juga:
Robot Sepak Bola Karya Siswa SD NU 1 Trate Gresik Raih Medali di Singapura

"Robot Delta sebenarnya juga bisa berfungsi sebagai pelayan yang dapat menghidangkan berbagai suguhan kepada tamu-tamu yang kerap berkunjung ke kampung kami dalam rangka menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menjaga jarak aman di tengah Pandemi Covid-19," jelasnya.

Untuk biaya pembuatannya sendiri, Aseyan menyebut satu unit robot menghabiskan belasan juta rupiah. Uang itu merupakan hasil dari swadaya warga kampung setempat.

"Untuk bahan-bahannya menggunakan barang-barang bekas pakai. Sama dengan pembuatan dua unit robot sebelumnya," tandasnya.

Baca juga:
Tangan Patah, Pedagang di Kota Malang Dibantu Robot Buatannya Bikin Nasi Goreng

Aseyan menambahkan, perakitan komponen elektronika atau motorik pada Robot Delta ini dipimpin olehnya sendiri. Aseyan mengaku belajar secara otodidak.

"Robot ini setidaknya tiap malam bisa dioperasikan di kampung sebagai hiburan bagi warga. Harapannya dengan adanya tiga unit robot yang sudah kami buat bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kampung ini," pungkasnya.