jatimnow.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim beri penghormatan tinggi untuk dua guru Indonesia yang menembus gelaran olahraga internasional Olimpiade 2020 di Tokyo. Prestasi dua guru yang menjadi wasit bulu tangkis sempat menjadi sorotan dunia dua pekan belakangan.
Mereka adalah Qomarul Lailiyah dan Wahyana. Dua pemegang lisensi BWF Certificated Umpires yang berhasil mengharumkan nama Indonesia usai menjadi pengadil lapangan di arena olimpiade.
"Setelah pelajar, kini giliran sosok guru yang berprestasi di ajang olah raga dunia. Terima kasih atas pengabdian Bapak Wahyana dan Ibu Lia," ujar Nadiem di instagram pribadinya @nadiemmakarim, Sabtu (7/8/2021).
Lia, sapaan Qomarul Lailiyah, adalah guru bahasa Inggris di SDN Sawunggaling I/382, Kota Surabaya. Sedangkan Wahyana merupakan guru olahraga SMPN 4 Gunungkidul, yang memimpin pertandingan partai final putri antara Chen Yu Fei dari Cina dengan Tai Tzu Ting dari Taiwan di olimpiade.
Baca juga:
Guru di Lamongan Sujud Syukur Sambut Kebijakan Kenaikan Gaji
"Ibu dan Bapak adalah inspirasi kami untuk terus berkontribusi mengharumkan nama Indonesia. Maju terus untuk guru-guru Indonesia," tulisnya yang hingga Minggu (8/8/2021) sudah mendapat 30.345 suka dan 294 komentar.
Lia sempat menarik perhatian karena menjadi satu-satunya wasit berhijab di lapangan saat olimpiade berlangsung. Sosoknya lantas dicari oleh sejumlah media untuk diberitakan. Lulusan ujuan wasit di Asia tahun 2017 tersebut, kini menempuh Pendidikan Profesi Guru di Universitas Islam Malang.
Baca juga:
Guru di Lamongan Sukses jadi Peternak Bebek hingga Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
"Terima kasih mas menteri @nadiemmakarim atas apresiasinya kepada kami. Semoga Allah senantiasa memberi ridho dan keberkahan dalam setiap usaha kita demi kemajuan bangsa dan negara tercinta," balas Lia melansir dari akun @leeasubiono.
URL : https://jatimnow.com/baca-36816-mas-menteri-apresiasi-guru-surabaya-jadi-wasit-olimpiade