jatimnow.com - Kasus penusukan terhadap pria berkaos perguruan silat hingga tewas di Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya akhirnya terungkap.
Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap lima pelaku peristiwa berdarah tersebut.
Penangkapan itu dibenarkan Kapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Ungkap itu disebutnya akan segera diekspos.
"Insya Allah besok dirilis," jawab Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (22/8/2021).
Baca juga:
- Pria dengan Kaos Berlogo Perguruan Silat Tewas Ditusuk di Surabaya
- Pria Berkaos Perguruan Silat yang Tewas Ditusuk di Surabaya itu Asal Nganjuk
- Pria Berkaos Perguruan Silat di Surabaya itu Tewas Ditusuk Sepulang Tahlil
Diketahui, penusukan itu terjadi pada Kamis (19/8) lalu sekitar pukul 23.00 Wib. Korban yang bernama Bagus Hermadi (24) asal Sawahan, Nganjuk dibonceng Mohammad Mohamad Roza Maulana (21).
Baca juga:
Video: Jatimnow Hari Ini
Mereka berdua menghadiri selamatan atau tahlilan 40 hari keluarga temannya yang meninggal dunia. Usai tahlilan, mereka berdua pulang berboncengan.
Maulana saat itu membonceng Bagus mengendarai Honda Revo L 6798 T pulang ke tempat kosnya di Sambikerep melewati lokasi kejadian.
Mereka kemudian dihadang dua motor yang dikendarai empat orang. Dua motor Honda Vario itu menghalangi laju motor korban.
Baca juga:
Pesilat Tewas di Sidoarjo, Alasan Pelaku Bikin Ngelus Dada
Kemudian dari arah belakang muncul Yamaha NMax berada di sisi kanan langsung menusukkan pisau penghabisan ke bagian kepala Bagus.
Tusukan itu mengenai bagian bawah telinga sebelah kanan. Saat itu mereka sempat meminta tolong warga sekitar, sedangkan pelaku melarikan diri.
Warga yang mendengar kejadian itu langsung berkumpul di lokasi untuk berusaha memberikan pertolongan. Namun nyawa korban tak tertolong dan tewas di TKP.