Pixel Codejatimnow.com

H+1 Lebaran, Rumah Pribadi Bupati Banyuwangi Masih Ramai Pengunjung

Editor : Arif Ardianto  
Bupati Banyuwangi saat menerima tamu dari tokoh lintas agama di rumah pribadinnya.
Bupati Banyuwangi saat menerima tamu dari tokoh lintas agama di rumah pribadinnya.

jatimnow.com -  Hingga H+1 lebaran, rumah pribadi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tak pernah sepi pengunjung. Masyarakat dari berbagai kalangan serta lintas agama bersilaturahmi, Sabtu (16/6/2018).

Para tokoh lintas agama ikut berbaur dan mengucapkan selamat berlebaran kepada masyarakat di kediaman pribadi Bupati Abdullah Azwar Anas di Dusun Karangdoro, Tegalsari, sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dari pusat kota Banyuwangi.

"Setiap tahun memang ini menjadi kebiasaan ya, Lebaran pasti para tokoh lintas iman kumpul di sini, ikut mengucapkan selamat berlebaran kepada masyarakat," ujar Anas, Sabtu (16/6/2018).

Anas memang tak pernah melewatkan salat Id dan berlebaran di kampung kelahirannya itu setiap tahun bersama istrinya Ipuk Festiandani.

Tampak sejumlah pendeta, pastor, romo, biarawan, dan biarawati hadir bersama ratusan masyarakat.

Hadir pula pengurus Dewan Paroki Gereja Kristus Raja dan komunitas suster Abdi Kristus. Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Pdt Anang Sugeng, Pdt Yonathan, Pdt Yosua Sugiyantoro, Pdt Timotius, serta tokoh lintas agama yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama.

Anas menyajikan sejumlah hidangan khas, seperti ayam pedas yang merupakan salah satu kuliner unggulan Banyuwangi, sate ayam, gulai kambing, cah kangkung, sayur asem, ketupat sayur lodeh, tumis, tahu, tempe, ayam goreng, dan ikan bakar. Jeruk lokal serta makanan ringan khas Banyuwangi seperti bagiak, kuping gajah, dan bolu kuwuk ikut menemani obrolan gayeng warga dan para tokoh lintas agama.

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

"Kami berlebaran di sini dua hari sejak kemarin sampai hari ini. Cukup ramai, kumpul bersama tokoh masyarakat, agama, dan warga. Makan santai sambil ngobrol-ngobrol saja," kata Anas.

Anas senang dengan kerukunan umat beragama yang terus terpupuk di daerahnya. Kehadiran para tokoh lintas agama menandakan ada semangat kebhinekaan yang bisa menjadi modal untuk membangun daerah.

"Saat hari besar keagamaan, sudah jadi tradisi para tokoh lintas agama datang untuk ikut mengucapkan selamat. Ini modal sosial untuk terus merawat Banyuwangi sebagai rumah yang ramah bagi semua umat," kata Anas.

Baca juga:
Kunjungan Wisatawan di Telaga Ngebel Ponorogo Naik 25 Persen

Ketua Bamag Pendeta Anang Sugeng berharap kerukunan tersebut terus dijaga dan ditingkatkan.

"Saling menggargai dalam perbedaan ini penting untuk memajukan daerah," kata Pendeta Anang.

Penulis/Editor: Arif Ardianto