jatimnow.com - Harga cabai hijau lalapan di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) berada di atas harga cabai rawit merah.
Kenaikan harga dikarenakan berkurangnya stok cabai lalapan di saat para petani di Jawa Timur yang menjadi pemasok di PIOS belum panen.
Di lapak pedagang pasar induk yang berada di Kecamatan Benowo, Surabaya itu, harga cabai lalapan mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit merah berada di bawah harga Rp 13 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di PIOS, Suwarno mengungkapkan jika saat ini dirinya hanya mendapatkan pasokan dari petani cabai lalapan di Probolinggo.
"Beberapa daerah lain masih jarang yang panen. Saat ini saya hanya dapat kiriman dari Probolinggo," kata Suwarno saat ditemui jatimnow.com di lapaknya, Selasa (24/8/2021).
Meski stok cabai lalap tidak banyak, namun Suwarno menyebutkan harganya tidak akan melejit seperti saat stok cabai rawit merah yang langka. Hal itu dikarenakan cabai rawit merah lebih dibutuhkan masyarakat dari pada cabai lalapan.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Meski langka, tapi harga cabai lalap tidak semahal cabai rawit merah saat stoknya langka," terang Suwarno.
Di saat langka, harga cabai rawit merah bisa menembus Rp 100 ribu lebih per kilogram. Dan saat harga cabai rawit merah naik, harga cabai lalap biasanya juga ikut naik.
"Saat harga cabai rawit mahal, harga cabai lalap juga ikut naik, tapi tidak seberapa naiknya," pungkas Suwarno.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-37113-petani-belum-panen-harga-cabai-hijau-lalapan-di-pios-merangkak-naik