Pixel Code jatimnow.com

H+1 Lebaran, Arus Balik Penumpang KA di Wilayah Daop 7 Mulai Terlihat

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Suasana arus balik penumpang KA di stasiun Madiun
Suasana arus balik penumpang KA di stasiun Madiun

jatimnow.com - Arus balik lebaran penumpang kereta api di wilayah Daop 7 Madiun sudah mulai terlihat pada H+1 Lebaran ini, Sabtu (16/6/2018).

Tiket Kereta Api jurusan Jakarta, keberangkatan dari Daop 7  Madiun (KA Singasari, Brantas, Brantas lebaran) serta KA Kahuripan dan KA Kiaracondong Bandung sudah terjual 100%.

"Data sampai hari ini untuk penumpang naik di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 15.400 dibanding hari Jumat kemarin berkisar 9.054," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, Sabtu (16/6/2018)

Sedangkan dari stasiun Madiun sendiri, lanjut ia, sudah mulai naik, hari ini sebanyak 4.100 Dan mulai 5-16 Juni 2018, stasiun Madiun sudah memberangkatkan 22.325 penumpang ke segala jurusan.

Total penumpang yang naik di wilayah Daop 7 Madiun H-10 sd. H2 (5-16 Juni 2018) sebanyak 101.203 penumpang, atau hampir sama dengan tahun 2017 periode yg sama sebanyak 101.235 (100%).

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

Sementara itu, penumpang arus mudik juga masih cukup tinggi. Tercatat data yang masuk ke Daop 7 sebanyak 19.976 dan total 5-16 Juni 2018 sebanyak 186.489 orang.

"Diperkirakan, arus balik akan mencapai puncaknya pada hari Senin (18-06) dengan perkiraan penumpang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 20.975," terangnya.

Ia menghimbau kepada calon penumpang, dimohon berhati-hati saat turun KA, jangan sampai ada barang ketinggalan di dalam KA.

Baca juga:
Kunjungan Wisatawan di Telaga Ngebel Ponorogo Naik 25 Persen

Sementara itu, bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket untuk 7 hari ke depan, agar segera menukarkan struk/tiket dengan boarding pass maksimal 7 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

"Jangan menukarkan tiket dengan boarding pass terlalu mepet, karena kemungkinan antrian, sehingga menjadi tergesa - gesa, bahkan bisa ketinggalan KA," pesannya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto