Pixel Code jatimnow.com

Sampah Masker Menggunung, Pemkot Surabaya Diminta Siapkan Tempat Khusus Limbah

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Ni'am Kurniawan
Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i, saat agenda bersih pantai.
Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i, saat agenda bersih pantai.

jatimnow.com - Limbah masker dan popok sekali pakai menggunung di pantai kawasan Kedung Cowek, Surabaya. Masalah limbah ini diketahui dalam aksi bersih sampah bersama aktivis peduli lingkungan, Minggu (29/8/2021).

Anggota DPRD Kota Surabaya Imam Syafi'i bersama para aktivis, mendesak Pemkot Surabaya agar secepatnya mencari solusi dalam penanganan limbah yang tergolong infeksius itu. Ia mengusulkan agar pemkot membuat depo khusus limbah infeksius Covid-19 di setiap RW atau kelurahan.

"Coba lihat kami menemukan banyak bekas masker di sepanjang pantai," kata Imam saat menggelar agenda bersih pantai.

Selain limbah masker, di pantai yang terletak di dekat Jembatan Suramadu tersebut, juga ditemukan aneka limbah lainnya seperti popok bayi, botol air mineral, plastik, dan beberapa bekas minuman kemasan.

Baca juga:
Komisi B Usulkan BUMD Baru: PT Estetika Surya Surabaya

Sosialisasi tertib masker, lanjut Imam, terbilang sukses seiring banyaknya warga membuang masker secara sembarangan. Sayangnya tidak diantisipasi dengan penyediaan pembuangan khusus.

"Sayangnya perubahan perilaku warga itu tidak dibarengi dengan antisipasi pemerintah menyediakan tempat sampah khusus masker," imbuh Imam yang juga mantan jurnalis.

Baca juga:
Maling Meteran PDAM di Surabaya Meresahkan, DPRD Minta Warga Bersuara

Ia mengusulkan agar petugas bisa mengambil sampah bekas masker yang sudah dipisahkan di kampung-kampung. Selanjutnya dikumpulkan ke depo khusus lalu diangkut ke tempat pengolahan limbah berbahaya.

"Jika ini dibiarkan tentu sangat berbahaya," tandasnya.