jatimnow.com - Penjualan buah terong di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang biasanya dijadikan sebagai sayur terbilang cukup tinggi.
Rata-rata setiap hari para pedagang pasar induk di Benowo Surabaya itu bisa menjual hingga 5 ton buah yang kaya akan nutrisi dan vitamin itu.
Salah satu pedagang terong di PIOS, Ari menyebut jika ada 10 lapak yang tiap hari menyediakan salah satu bahan yang biasa dibuat sayur asam, lodeh tumis dan lalapan tersebut.
"Ada sekitar 10 lapak yang berjualan terong di PIOS, mungkin bisa lebih. Sebagai contoh saya setiap hari rata-rata menjual terong sekitar 500 kilogram. Kalau ditotal dari 10 lapak yang ada jumlah totalnya sekitar hampir 5 ton," kata Ari, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut pedagang asal Tuban itu membeberkan jika pasokan terbesar terong yang masuk ke PIOS tiap hari berasal dari petani di Kecamatan Kedamean, Gresik dan Pare, Kediri.
Dua daerah tersebut yang selama ini menjadi andalan para pedagang di PIOS dalam memenuhi permintaan para pelanggannya yang merupakan para pedagang dari pasar-pasar tradisional yang tersebar di kawasan Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Paling banyak memang dari Kedamean dan Pare,” terang Ari saat ditemui jatimnow.com di lapaknya yang terletak di Blok F PIOS itu.
Sementara untuk jenis terong yang tersedia di PIOS memang ada dua jenis yakni terong warna ungu dan terong warna hijau. Namun dari dua jenis terong tersebut yang paling banyak diminati pelanggan memang terong yang berwarna ungu.
“Memang ada dua jenis terong di sini, yakni terong ungu dan hijau. Tapi yang banyak peminatnya memang terong yang warna ungu," pungkasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com