jatimnow.com - Candi Tawangalun yang berada di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo kondisinya memprihatinkan.
Sisi barat candi tersebut ambruk bahkan batu bata kuno berserakan hingga dinding harus ditahan memakai kayu agar pondasi tidak ambrol.
Juru kunci Candi Tawangalun, Ahmad Saiful Munir mengatakan ambruknya sebagian atau sisi barat candi tersebut pada Minggu (12/9) setelah kawasan tersebut turun hujan deras.
"Saya tahunya pas pagi hari. Hujan pertama belum ada kerusakan. Baru setelah hujan kedua ambruk," kata Saiful, Selasa (14/9/2021).
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Ia menduga, ambruknya sebagian candi yang juga dikenal dengan Candi Sumur Windu itu disebabkan karena ada masalah struktur pondasi. Ketika musim kemarau, tanah di sekitar candi mengalami retak.
Candi Tawangalun merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Sidoarjo dan berada di atas bukit atau tepat di belakang area Akademi Perikanan Sidoarjo.
Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
Saiful juga mengaku jika Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur telah mendatangi lokasi.
"Pihak BPCB juga sudah menyempatkan ke lokasi. Kami berharap ada langkah cepat dari pihak terkait. Agar kerusakan tidak makin parah," harapnya.