jatimnow.com - Perampasan handphone terhadap seorang bocah perempuan di Jalan Karah Gang 5, Jambangan, Surabaya, yang terekam kamera CCTV hingga saat ini terus diselidiki polisi.
Kanitreskrim Polsek Jambangan, Iptu Hadi Ismanto menyebutkan hingga kini pelaku belum teridentifikasi. Selain minimnya saksi, juga rekaman CCTV yang kurang jelas.
"Gambar di rekaman CCTV-nya pecah. Ini masih terus kita dalami, selidiki, termasuk mencari keterangan saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut. Mudah-mudah bisa segera kami ungkap," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Mohon waktu," tambahnya.
Baca juga: Bocah SD di Surabaya Jadi Korban Perampasan Hp
Diketahui, dalam rekaman CCTV terlihat bocah perempuan SD yang bernama LTF (9) itu berjalan masuk ke gang di belakang temannya.
Baru beberapa meter masuk gang, dari belakang muncul pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna putih biru.
Baca juga:
Duh... Aksi Komplotan Pencuri ini Bisa Bikin Kereta Api Bertabrakan
Pelaku kemudian memepet korban dan langsung merampas handphone dari genggaman korban. Kemudian kabur dengan cepat.
Meski sempat dikejar, dan diteriaki korban, tapi upaya itu sia-sia. Pelaku berhasil kabur membawa handphone korban.
Sementara dari rekaman CCTV yang beredar, tidak tampak jelas nomor polisi (nopol) kendaraan pelaku. Hanya ciri-ciri pelaku memakai kaos warna hitam, bermasker, memakai helm warna merah dan celana jeans abu-abu.
Baca juga:
Maling Bersarung Terekam CCTV Curi HP di Surabaya, Begini Penampakannya
Sedangkan korban mengaku bahwa saat itu ia hendak ke masjid. Sementara handphone yang dirampas pelaku tersebut ia pinjam dari rekannya RK, untuk chatting teman-temannya.
"Saya sempat berteriak maling-maling, dan mengejar pelakunya. Ada warga yang melihat juga tapi dikira becanda," kata korban.
Perampasan ini terjadi pada Rabu (15/9) sekitar pukul 17.09 WIB. Korban sudah membuat laporan ke polisi.