Pixel Codejatimnow.com

Wisuda ke-123, Untag Surabaya Kukuhkan 1316 Wisudawan Secara Hybrid

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Wisuda yang dogelar Untag Surabaya
Wisuda yang dogelar Untag Surabaya

jatimnow.com - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar wisuda ke-123 periode II Semester Genap 2020/2021 secara hybrid (daring dan luring), di gedung Graha Wiyata, Sabtu (25/9/2021).

1.316 wisudawan yang terdiri dari Diploma 3, Strata-1, Strata-2 dan strata-3 itu dikukuhkan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA.

Dari pantauan di lokasi, terdapat hal unik dalam kegiatan tersebut. Dari 9 perwakilan wisudawan mengikuti proses kirab, mereka berjalan menapaki karpet merah di dalam gedung dengan diiringi Gending Jawa.

Tema yang diambil dari kegiatan tersebut yakni “Rambate Rata Hayu, Holopis Kuntul Baris". Slogan tersebut sering disuarakan Presiden Pertama Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno, sebagai seruan semangat dan tekad gotong royong.

Rektor Untag Surabaya mengajak wisudawan untuk tetap melestarikan budaya gotong royong yang merupakan warisan budaya adiluhung dan salah satu sarana pemersatu bangsa.

"Jangan biarkan semangat gotong royong luntur, tergerus dengan perkembangan jaman. Tumbuhkan semangat gotong royong dalam gaya modern, yaitu kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan bersama," tutur Prof. Nugroho dalam sambutannya.

"Sikap gotong royong menjadi sikap yang dibutuhkan baik menghadapi pandemi maupun menaklukkan tantangan bangsa di masa yang akan datang," imbuhnya.

Guru besar bidang Ilmu Akuntansi itu menyebut Society 5.0 yang erat kaitannya dengan Internet of Things (IoT) sehingga pihaknya meminta agar para pemuda untuk bergotong royong atau bersinergi dan berkolaborasi.

Termasuk adanya kolaborasi antar disiplin ilmu dan lintas industri akan menghasilkan karya yang unik dan inovatif.

Baca juga:
Unitomo Wisuda 623 Lulusan dari Program S1 hingga S3

“Saatnya menorehkan kontribusi nyata dalam masyarakat. Tetap belajar dan berkarya karena sejatinya keduanya merupakan proses yang tidak pernah berhenti sampai kapanpun," pesan Prof. Nugroho.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Drs. H. Bambang Dwi Hartono berpesan agar para alumni Untag Surabaya bisa menjadi pelopor yang akan selalu di depan dalam setiap prakarsa dan inisiatif.

"Tidak hanya menjadi alumni yang berkualitas dan percaya diri, tapi semoga menjadi pribadi yang arif dan bijaksana serta tidak berhenti belajar menjadi masyarakat ilmiah yang selalu menyempurnakan diri dalam mencari kebenaran, serta menjadi pribadi yang penuh rasa syukur," harapnya.

Diketahui kegiatan yang digelar di Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Meski digelar di dalam gedung dengan kapasitas ratusan orang namun yang menghadiri kegiatan tersebut secara luring hanya 9 perwakilan wisudawan terbaik, puluhan jajaran rektor dan senat.

Baca juga:
Caca Member JKT 48 Lulus jadi Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang

Sementara ribuan wisudawan lainnya mengikuti prosesi tersebut secara virtual, dan prosesi simbolis pemindahan tali mortar wisudawan dilakukan oleh orang tua atau wali wisudawan dari rumah masing-masing.

Prosesi wisuda kali ini, tercatat wisudawan dengan IPK Terbaik, Luksmita Edrikarina dari program studi Diploma3 Agroindustri dengan IPK 3.91 jenjang Diploma. Nurul Ika Mardyani dari Prodi Administrasi Negara dan Hendry dari Prodi Teknik Sipil sebagai peraih IPK tertinggi 3.95 Program Sarjana.

Sementara untuk Mahasiswa Program Pascasarjana, IPK terbaik 3.97 diraih oleh Adrian Denar Wahyu Nugraha dari program studi Magister Manajemen serta peraih IPK Terbaik 3,96 diraih oleh Sarbini, Doktor Ilmu Hukum. (ADV)