Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: Pria Diduga Maling Motor Dibakar Massa hingga 2 Pencuri Keok

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Berita viral video seorang pria diduga maling motor dibakar massa di Bangkalan Madura menjadi pilihan pembaca pertama padaSelasa (5/10/2021).

Di urutan kedua, berita dua pencuri tumbang usai duel lawan korban. Dan di urutan ketiga, berita 7 karyawan perusahaan di Surabaya diamankan setelah mencuri plat besi ratusan juta.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Viral Video Seorang Pria Diduga Maling Motor Dibakar Massa di Bangkalan Madura

Sebuah video yang menunjukkan seorang maling motor dibakar oleh massa menjadi viral di media sosial (medsos).

Video berdurasi 42 detik itu memperlihatkan, beberapa orang di tengah sawah melihat motor yang hangus terbakar. Terdengar suara perekam jika yang terbakar yakni maling motor dan sarananya.

"Pembakaran maling di Desa Rabesen, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan pada hari Selasa dibakar massa," kata perekam saat video itu dilihat jatimnow.com, Selasa (5/10/2021).

Dua Pencuri Tumbang Usai Duel Lawan Korban

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Dua pencuri beraksi di Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Kedua pelaku berpura-pura tanya alamat untuk melancarkan kejahatannya.

Korban pencurian yaitu Ragil Saring (75). Dalam kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (4/10/2021) itu, dia kehilangan uang Rp 1,7 juta.

Sedangkan kedua pelaku yang kini telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Gambiran adalah Deni Army Sampetoding (50), asal Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso dan Suyitno (47), asal Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember.

Curi Plat Besi Ratusan Juta, 7 Karyawan Perusahaan di Surabaya Diamankan

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Seorang sekuriti perusahaan di pergudangan Margomulyo Permai Blok DD 08, Surabaya diamankan Unit Reskrim Polsek Asemrowo karena menjadi otak pencurian plat besi senilai ratusan juta.

Selain menangkap sekuriti bernama Askur (52) itu, polisi juga meringkus enam karyawan di perusahaan tersebut.

Mereka yakni Wareh Subagyo (34), warga Kalianak Timur sebagai kernet, Derik Riyanto (34), asal Polo Sawah sebagai operator crane, Alvian Dicky Basofi (23), asal Jombang yang merupakan admin, AJ (37) asal Simo sebagai kepala gudang, dan AP (36) asal Candi Lontar Utara sebagai checker.