Pixel Codejatimnow.com

Wow! Studi ini Sebutkan Jus Delima Turunkan Kadar Gula Darah dalam 15 Menit

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Buah pome atau delima (Foto: Pixabay via Republika)
Buah pome atau delima (Foto: Pixabay via Republika)

jatimnow.com - Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa memicu berbagai masalah kesehatan, utamanya bagi para penyandang diabetes.

Haus atau lapar ekstrem, muntah, serta penglihatan kabur bisa dirasakan oleh diabetesi ketika kadar gula darahnya tinggi.

Penasihat Klinis Senior di Diabetes UK, Esther Walden, mengatakan, pengidap diabetes tipe 2 perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Itu penting guna mengurangi risiko komplikasi, seperti serangan jantung, strok, masalah ginjal, dan mata.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan kembali gula darah, salah satunya adalah dengan minum segelas jus delima.

Sebuah studi yang terbit di Current Development of Nutrition, Oxford Academic pada Juni 2020 mengungkapkan bahwa minum jus pomegranate dapat menurunkan kadar gula darah hanya dalam 15 menit.

Kesimpulan itu didapat setelah para peneliti dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat memberi peserta dengan air gula serta jus delima.

Mereka menemukan bahwa respons glukosa yang lebih rendah teramati pada pasien yang minum jus delima.

Temuan mereka juga menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes. Ini terjadi pada orang dengan berat badan normal dan diberi jus delima sebanyak 230 ml.

Yang mengejutkan, kadar gula darah semua peserta secara signifikan menurun dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah minum jus delima.

Selain dengan minum jus, ahli nutrisi di Inggris, Kerry Beeson, juga merekomendasikan jalan santai sebagai solusi untuk menurunkan kadar gula darah.

Baca juga:
4 Peneliti Luar Negeri Belajar Politik ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, meningkatkan detak jantung dan pernapasan, yang kemudian bisa memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Ia merekomendasikan untuk berjalan-jalan setidaknya 15 sampai 30 menit dalam sehari.

"Menggerakkan otot bisa merangsang penyerapan glukosa (gula) dari aliran darah, yang pada gilirannya menurunkan kadar glukosa darah. Cobalah lakukan itu setiap habis makan untuk mencegah lonjakan gula darah yang sering dialami setelah makan," kata Beeson, seperti dilansir dari The Sun, Rabu (6/10).

Jika berjalan bukan hal yang disukai, Beeson menyarankan untuk mencoba latihan yoga. Selain bisa menurunkan kadar gula darah, yoga juga akan membantu menghilangkan stres.

"Ada hubungan yang rumit antara stres dan gula darah. Berlatih meditasi dan memerhatikan asupan makan telah terbukti dalam beberapa penelitian membantu menjaga keseimbangan gula darah,” kata Beeson.

Selain itu, Beeson juga menyarankan untuk lebih banyak minum air putih. Untuk tetap terhidrasi, orang dewasa harus minum sekitar dua liter air sehari.

Baca juga:
Fakta dan Khasiat Jamur Cordyceps pada Serial The Last of Us

Tetapi, ketika kadar gula darah tinggi, kemungkinan tubuh akan mencoba mengeluarkan kelebihan gula dan membuat Anda sering bolak-balik toilet. Karena itu, tubuh Anda perlu kembali terhidrasi.

"Minum air putih lebih banyak dapat membantu membuang kelebihan glukosa dan menurunkan kadar gula darah," jelas Beeson.

 

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id