jatimnow.com - Proyek rehabilitasi taman Alun-alun Kota Mojokerto mangkrak karena ditinggal kontraktor berikut pekerjanya. Proyek itu dikerjakan oleh CV Indra Prasta.
Proyek dengan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar itu didanai bagi hasil Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seharusnya proyek itu dijadwalkan selesai 120 hari atau akhir Desember 2021.
Pantauan jatimnow.com di lokasi, di proyek itu tidak ada kegiatan pengerjaan. Hanya nampak bekas tugu, material dan tiang beton.
Salah satu warga sekitar, Aditya mengatakan, beberapa hari terakhir memang tidak tampak pekerja di sana.
"Tidak ada pekerja yang bekerja beberapa hari terakhir," ungkap Aditya kepada jatimnow.com, Kamis (7/10/2021).
Sementara Kepala Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, Erijanto Mukti Wibowo membenarkan bahwa tidak ada pengerjaan pada proyek tersebut.
"Iya benar, sudah 10 harian ini mereka tidak bekerja," jelas Erijanto.
Baca juga:
Warga Kota Mojokerto Ayo Buruan Daftar Beasiswa Kuliah Gratis!
Menurut Erijanto, pengerjaan proyek itu mangkrak, lantaran terjadi miss komunikasi antara CV Indra Prasta dengan pekerjanya. Dirinya juga telah mendatangi direktur CV Indra Prasta untuk memastikan persoalan tersebut.
"Kamis sudah datang ke direkturnya ke Jogja. Ternyata ada miss komunikasi antara pihak CV Indra Prasta dengan pekerja di lapangan," tegasnya.
Namun Erijanto masih enggan membeberkan terkait miss komunikasi itu. Katanya, pihak CV Indra Prasta sudah berkomitmen melanjutkan pekerjaan.
Baca juga:
Penjambret Asal Surabaya Beraksi di Mojokerto, Baru Bebas dari LP Malang
Atas persoalan tersebut, kemungkinan besar proses pengerjaan akan molor dari jadwal semula.
"Pihak direktur sudah berkomitmen untuk meneruskan proyek pembangunan. Kayaknya akan selesai pada Tahun 2022. Tetapi mereka sanggup membayar denda jika molor," pungkasnya.
Proyek Rehabilitasi Alun-alun Kota Mojokerto
URL : https://jatimnow.com/baca-38093-proyek-rehabilitasi-alunalun-kota-mojokerto-mangkrak