Pixel Codejatimnow.com

Operasi Keselamatan Semeru

Pesen Pak Polisi: Ojok Nyetel Lagu Banter-Banter Pas Nyetir

Editor : Arif Ardianto  
Petugas Kepolisian menggelar aksi kampanye keselamatan bagi pengendara lalu lintas Kota Surabaya.
Petugas Kepolisian menggelar aksi kampanye keselamatan bagi pengendara lalu lintas Kota Surabaya.

jatimnow.com - Petugas Polisi lalu lintas, berkumpul di persimpangan Jalan Raya Darmo-Joyoboyo-Diponegoro, dekat Masjid Al Falah, Surabaya, Senin (5/3/2018).

Anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur bersama anggota Satlantas Polrestabes Surabaya ini, membawa poster untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat, tertib berlalu lintas. Serta mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, lalu lintas (Kamseltibcar lantas).

"Kegiatan pada pagi hari ini, bagian dari kampanye keselamatan berlalu lintas, dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru Tahun 2018," ujar Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Heri Wahono di lokasi.

Polwan maupun polantas laki-laki beraksi membentangkan spanduk di zebra cross saat lampu traffic light (TL) menyala warna merah.

Spanduk warna biru berukuran panjang 3 meter itu bertuliskan 'Ops Keselamatan Semeru 2018. Patuhilah peraturan berlalu lintas'.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

Sedangkan polwan maupun anggota polantas lainnya, menunjukkan berbagai poster yang diantaranya bertuliskan himbauan dengan menggunakan bahasa Suroboyoan.

Seperti, 'Ojo nyetel lagu banter-banter pas nyetir. (Jangan mendengarkan lagu dengan kencang saat menyetir)', 'Ojo lawan arus, nggarahi ciloko. (Jangan melawan arus, bisa celaka)', 'Ayo tertib nang embong ben podo selamet. (Ayo tertib di jalan, biar selamat)' dan berbagai tulisan lainnya.

Berlangsung selama 20 hari, yang dimulai pada hari ini, 5 Maret 2018, Operasi Keselamatan Semeru 2018 ini digelar serentak di seluruh Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Baca juga:
Polda Jatim Tangkap 3 Selebgram Gegara Investasi Bodong Cuan Grub, Ini Modusnya

Operasi ini mengutamakan fungsi edukasi kepada masyarakat, agar sadar dan patuh dalam berlalu lintas.

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Arif Ardianto