Pixel Codejatimnow.com

Golkar Banyuwangi Pecah, Ancam Boikot Pilgub Jatim

Editor : Budi Sugiharto  
Foto: Hafil Ahmad
Foto: Hafil Ahmad

jatimnow.com - Menjelang Pilkada Serentak 2018, internal Partai Golkar Banyuwangi malah dirundung perpecahan.

Ratusan massa simpatisan berlambang pohon beringin, Senin (5/4/2018) mendatangi kantor DPD Partai Golkar di Jalan Adi Sucipto menggelar demonstrasi dan mengancam akan keluar dari partai dan menarik dukungannya.

"Kami semua akan memboikot Pilgub Jatim 2018 dan Pemilu 2019," kata Koordinator Gerakan Penyelamat Golkar Banyuwangi asal Kecamatan Purwoharjo, Samsudin.

Samsudin yang juga Wakil Ketua Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Khofifah-Emil Dardak tingkat kecamatan mengaku siap mundur dari jabatannya baik dalam struktural Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar maupun sebagai wakil ketua pemenangan pemilu.

Dirinya mengklaim, bersama 14 ribu konstituen dan simpatisan serta Sekretaris DPD, Muhammad Sahlan dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ismoko akan menarik dukungannya dari partai Partai Golkar.

"Kami minta Ketua DPD (Ruliyono) juga diganti kalau Sekretaris DPD Muhammad Sahlan dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ismoko diganti oleh kader lain. Kami bersama 14 ribu konstituen akan menarik dukungan," ancamnya.

Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad



Ia menduga, pergantian posisi dua kader Golkar tersebut tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Menurut Samsudin, seharusnya setiap pergantian jabatan posisi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi misalnya, yang melalui DPD tingkat Provinsi. Seharusnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang mengeluarkan surat tersebut.

"Tahu-tahu kami mendengar kabar Pak Ismoko diganti oleh Pak Ruli (Ketua DPD partai Golkar Banyuwangi) tidak melalui DPP,” ujarnya kepada perwakilan pengurus Golkar saat ditemui di ruang pertemuan kantor DPD setempat.

Sedangkan, ratusan massa aksi dari berbagai daerah pemilihan se Kabupaten Banyuwangi yang berada di luar pagar kantor DPD Golkar Banyuwangi terus melakukan orasi dan membentangkan puluhan poster dan bendera partai mendapat kawalan dari Kepolisian Polres Banyuwangi serta Satgas Partai Golkar.

"Ganti ketua DPD Golkar," teriak massa.

Sementara itu, perwakilan pengurus DPD Golkar Oktavius Balisuki akan menyampaikan aspirasi dari konstituen dan simpatisan Golkar kepada Ruliyono.

Selain itu pihaknya juga akan berusaha untuk mempertahankan konstituen dan simpatisan partai berlambang pohon beringin yang sempat mengancam akan mundur.

"Nanti itu (aspirasi) akan diproses di organisasi. Artinya di sini ada pemangku kebijakan, ada pimpinan partai, kami tidak bisa mengeluarkan kebijakan," kata Oktavius.

Baca juga:
Pencitraan Caleg: Tak Boleh Salah, Tapi Boleh Bohong

"Kita sebagai kader akan mencoba merangkul mereka," imbuhnya.

Reporter: Hafil Ahmad
Editor: Budi Sugiharto