jatimnow.com - Puluhan pesepeda yang tergabung dalam Suroboyo Cycling Institute (Subcyclist) berkunjung ke Kampung Ahong dan Kampung Jeruk, Taman Kali Kedinding, Kedung Cowek, Surabaya, Minggu (17/10/2021).
Aksi bersepeda di Minggu pagi itu sekaligus untuk menjalin silaturahmi yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Ketua RW 9 Kampung Tanah Merah Utara, Kali Kedinding, Yoyok Suhendro menjelaskan, kehadiran komunitas bersepeda di kampungnya sebagai wujud dukungan untuk kampung edukasi yang digagas oleh pemuda setempat.
"Alhamdulillah Surabaya sudah memasuki zona hijau, di wilayah kami ada akses unggulan UMKM kami dan juga taman-taman yang bisa sebagai sarana edukasi, taman hidroponik, urban farming, budidaya maggot. Kami selalu open untuk siapapun, memberikan ilmu, sebagai amalan kami juga," ujar Yoyok.
Ketua RW 9, Yoyok Suhendro (tengah), bersama Program Developer Subcyclist, Inanta Indra (kiri) di Kali Kedinding, Surabaya. (Foto: Istimewa)
Kampung yang dimaksud adalah Kampung Ahong di RT 8 dan Kampung Jeruk di RT 6. Menurut Yoyok, kedua kampung tersebut adalah project pilot kampung mandiri.
Kunjungan yang berlangsung pukul 07.00 WIB tersebut, adalah bentuk kolaborasi RW 9 dan komunitas bersepeda. Yoyok mengutarakan kegembiraannya karena wilayahnya kini bisa menjadi jujugan pemuda-pemudi yang ingin mendukung usaha lokal sembari berwisata.
"Ini digagas karena di RW kita dikatakan RW semangat dan hangat. Hangat itu terdiri dari humble, active, nice, generation, affection, teamwork. Ini untuk merekatkan kembali semua orang karena hampir dua tahun terkungkung akibat pandemi," imbuh Yoyok.
Puluhan pesepeda yang hadir, bisa menikmati bazaar produk UMKM Kampung Ahong dan Kampung Jeruk. Seperti aneka olahan minuman kesehatan yang dibuat langsung dari hasil perkebunan toga kampung setempat.
Baca juga:
Gus Ipul Semarakkan Gowes Bareng Jelajah Paravan Kota Pasuruan
"Harapan kami terutama di Kota Surabaya, supaya warga kita tetap sehat, kompak dan rukun. Seperti kegiatan bersepeda bersama untuk membangkitan UMKM di wilayah kami," jelas Yoyok.
Terkait kunjungan itu, Program Developer Subcyclist Inanta Indra menjelaskan, selama ini komunitasnya telah mendukung kegiatan yang diselenggarakan kampung-kampung di Surabaya. Sebab Subcyclist sendiri memiliki sebuah program bernama Surabaya Kampung Cycling Network.
Bazaar UMKM Kampung Jeruk dan Kampung Ahong, RW 9, Kali Kedinding.
Program ini membantu desa atau kampung di Surabaya untuk menjadi lebih aktif dan semangat di tengah pandemi dengan menyelenggarakan kampung ramah pesepeda, ramah anak, dan ramah perempuan.
Baca juga:
PWI Bojonegoro Beri Kejutan Ultah Bupati Bojonegoro saat Gowes
"Intinya ini adalah bagian dari program, dan supporting kami terhadap Kampung Jeruk dan Kampung Ahong," kata Indra.
Untuk para pesepeda yang ingin melakukan aktivitas bersepeda, ia mengingatkan agar selalu menjaga prokes.
"Langkah yang paling mudah adalah bermasker dan langkah paling nyaman, pastikan bersepeda dengan mereka yang dikenal baik. Di Subcyclist kami melakukan pendataan optimal, yang bisa dipakai untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya.
Puluhan pesepeda yang tergabung dalam Subcyclist berkunjung ke Kampung Jeruk dan Kampung Ahong, Surabaya. (Foto: Istimewa)