Pixel Codejatimnow.com

Banyuwangi Padukan Vaksinasi dengan Kuliner UMKM dan Kesenian Rakyat

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Ada yang menarik di gelaran percepatan vaksinasi Kabupaten Banyuwangi, Minggu (17/10/2021). Yaitu menggelarnya di area publik yang menyatu dengan pusat kuliner UMKM dan menampilan grup kesenian rakyat. Suasana vaksinasi pun semarak.

Acara digelar di kawasan kuliner di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. Warga yang awalnya berbelanja beragam kuliner dan jajanan rakyat, begitu melihat ada vaksinasi, langsung mendaftar.

Hamidah (63), contohnya. Warga yang tinggal di lingkungan tersebut awalnya hendak membeli makanan di sana, begitu melihat ada vaksinasi dia langsung ikut mendaftar.

"Tidak perlu jauh-jauh kalau mau vaksin, tinggal jalan saja karena dekat rumah. Ini pertama saya divaksin," kata Hamidah.

Sejumlah warga juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan hal yang sama.

"Bapak saya sudah tua, kalau naik kendaraan kan susah. Beruntung vaksin digelar dekat sini, tinggal menyeberang jalan sudah bisa vaksin," ujar salah satu warga lainnya.

Selain di kawasan tersebut, vaksinasi juga digelar di wilayah Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Menariknya, vaksinasi yang digelar di tempat cuci mobil milik salah satu warga setempat ini diramaikan dengan atraksi Seni Kuntulan khas Banyuwangi dan bazar makanan oleh kader PKK.

"Kuntulan dengan musiknya yang khas ini kami harap bisa menarik warga untuk datang. Belum lagi dukungan dari kader PKK yang juga aktif mengajak warga. Semoga target sekitar 10 ribu orang di Kecamatan Banyuwangi bisa kami selesaikan dalam dua hari ini," kata Camat Banyuwangi, Muhammad Lutfi.

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Geber Lagi Program Sekardadu, Apa Itu?

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi beragam inovasi yang menyemarakkan vaksinasi. Dia pun meminta Camat berkoordinasi dengan Puskesmas untuk membikin semarak pelaksanaan vaksinasi.

“Ini klop. Masyarakat sehat karena divaksin. Terintegrasi dengan penjualan UMKM/ekonomi rakyat dan penampilan kesenian rakyat. Ekonomi dan kesenian juga hidup,” ujar Ipuk.

Pemkab Banyuwangi menetapkan target cakupan vaksinasi di daerahnya mencapai 70 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa hingga akhir Oktober, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen. Saat ini, vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 60 persen, sedangkan lansia hampir 51 persen.

“Kami menggelar vaksinasi terfokus untuk mengejar target. Mulai kemarin, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kita serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain," kata Ipuk.

Baca juga:
320 Ekor Sapi Ikut Kontes di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung, Ada yang Ukuran Jumbo

“Terima kasih kepada satgas yang rela menggelar vaksinasi di hari libur, karena memang kita akui ada warga yang tidak bisa vaksin di hari kerja karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan, semua ini adalah gotong royong yang didukung kecamatan, desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW.

“Dan tentunya kerja keras dan bareng dari tenaga kesehatan serta TNI dan Polri," imbuhnya.

Bupati Banyuwangi. (Foto: Istimewa)Bupati Banyuwangi. (Foto: Istimewa)