jatimnow.com - Makam seorang santri di Tumenggungan, Lamongan dibongkar, Kamis (21/10/2021).
Pembongkaran dilakukan lantaran keluarga menilai ada yang janggal atas kematian GTR (14), yang selama ini mondok di salah satu ponpes di Kabupaten Mojokerto itu.
Pembongkaran makam dilakukan Polres Mojokerto beserta sejumlah dokter dan para akademisi program pendidikan doktor spesialis (PPDS). Sementara Polres Lamongan membantu pengamanan proses pembongkaran makam tersebut.
Keluarga menilai ada kejanggalan atas kematian GTR. Karena itu keluarga mengikhlaskan jenazah GTR yang sudah dimakamkan selama 8 hari dibongkar untuk diautopsi.
Perwakilan keluarga, Andrianto menyebut bahwa kematian GTR sangat janggal. Karena itu keluarga berharap kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian korban.
"Meninggalnya Kamis (14/10) siang, kemudian sorenya dibawa pulang ke Lamongan untuk dimakamkan," ungkap Andrianto kepada wartawan.
Namun, lanjut Andrianto, saat jenazah dimandikan, ditemukan luka lebam di kedua tangan, sementara dari mulutnya keluar darah.
Baca juga:
Makam Wanita di Sampang Dibongkar, Curiga jadi Korban Pembunuhan
"Setelah dimandikan keluar darah dari mulut," ucapnya.
Meski begitu, pihak keluarga tidak mau berandai-andai mengenai penyebab kematian korban. Keluarga sepenuhnya mempercayakan kepada kepolisian untuk melalukan tugasnya.
"Kami tidak mau berandai-andai apa pemicunya, karena masih dalam proses penyelidikan," tegas Andrianto.
Baca juga:
Remaja di Pacitan Tewas Usai Minum Kopi, Ini Pelaku dan Motifnya
Dia menambahkan, keluarga memilih untuk menempuh jalur hukum karena ingin mengetahui fakta yang sebenarnya atas kematian GTR.
"Kami selaku keluarga korban ingin menuntut keadilan," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-38454-ungkap-penyebab-kematian-makam-seorang-santri-di-lamongan-dibongkar