Pixel Codejatimnow.com

Golkar Tegaskan Tak Ingin Hanya Jadi Partai Elektoral 5 Tahunan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Golkar Jatim, Sarmuji dalam acara kemah kegolkaran di Trawas
Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Golkar Jatim, Sarmuji dalam acara kemah kegolkaran di Trawas

Surabaya - Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengajak seluruh kader untuk mendarmabhaktikan hidupnya untuk mengurusi kepentingan masyarakat melalui partai politik.

Pernyataan itu ditegaskan Fathoni usai mengikuti kegiatan kemah kegolkaran di Trawas Mojokerto selama dua hari, Rabu (20/10/2021) hingga Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, nilai kerelaan warga tersebut harus dibalas dengan terus mengasah kemampuan kader dengan pendidikan politik yang berkesinambungan.

"Tujuanya agar menghasilkan kader-kader yang bisa menjadi pejuang kemanusiaan. Karena hakikat kerja politik adalah kerja kerja kemanusiaan," ujar Fathoni, Jumat (22/10/2021).

Partai politik, lanjut Fathoni, adalah produsen pemimpin, maka partai politik harus terus mengasah dan meningkatkan kemampuan kader agar tidak tergilas dengan perubahan yang terus bergerak.

Menurutnya, pengetahuan itu laksana pisau, yang terbuat sejak awal dengan tajam. Namun jika tidak diasah, lama-lama akan tumpul, demikian dengan pengetahuan manusia.

"Jika tidak diasah dengan nutrisi pengetahuan, maka lama-lama akan menurun kemampuan analisanya. Jika sudah demikian akan menghasilkan kesimpulan yang keliru dan gagap harus berbuat apa untuk masyarakat," papar Ketua Fraksi DPRD Kota Surabaya tersebut.

Politisi muda ini menambahkan, Golkar tidak ingin hanya menjadi partai elektoral yang hanya hadir 5 tahun sekali. Namun Golkar Surabaya menjadi organisasi politik yang menghasilkan kader-kader berkualitas yang siap dikaryakan untuk bangsa dan Negara.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

"Sehingga masyarakat menjadikan Partai Golkar yang berusia 57 tahun ini sebagai tempat menitipkan aspirasi, menitipkan kehendak arah pembangunan di Kota Surabaya," sambung anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya itu.

Kemah Kegolkaran yang digelar Golkar Surabaya dengan mengusung tema 'Pendidikan Politik dan Kemah Kegolkaran Kerja Untuk Indonesia' itu merupakan rangkaian HUT ke-57 Partai Golkar yang jatuh pada 20 Oktober.

Golkar Surabaya juga mengadakan kegiatan seperti lomba, seperti lomba giveaway Ketua Umum Partai Golkar untuk 57 pemenang.

Sementara Ketua Panitia Kemah Kegolkaran, Dian Jennie Cahyawati menyebut bahwa acara yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh 300 peserta dari pengurus Golkar Surabaya.

Baca juga:
Penderita Hipertensi dan Diabetes di Surabaya Meningkat usai Lebaran

"Kami sangat berharap sekali, dengan pendidikan politik ini akan semakin membuat kader mantap dalam mengimplementasikan diri, seperti apa sih menjadi kader itu. Artinya harus bisa menjalankan apa yang sudah digariskan oleh partai. Tentunya kepentingan masyarakat, harus yang didahulukan," pungkas Jennie.

Kemah Kegolkaran yang digelar Golkar Surabaya di Trawas, MojokertoKemah Kegolkaran yang digelar Golkar Surabaya di Trawas, Mojokerto