Pixel Code jatimnow.com

4 Tante Maling Dibekuk di Cito, Pernah Juga Beraksi di Royal Plasa

Keempat pelaku digiring ke kantor polisi/Foto: Narendra Bakri
Keempat pelaku digiring ke kantor polisi/Foto: Narendra Bakri

jatimnow.com - Empat tante diringkus polisi ketika di pusat berbelanjaan City of Tomorrow (Cito) Surabaya.

Tante-tante itu berkomplot menyaru pembeli yang shoping. Penangkapan itu dilakukan pada Minggu (4/3/2018) malam.

Keempatnya ditangkap setelah seorang korban melapor ke sekuriti mal. Korban melapor kehilangan HP yang ditaruhnya di dalam tas saat sedang belanja di mal tersebut. Pihak keamanan lantas bersama polisi melakukan penyelidikan.

"Kami telusuri dengan rekaman CCTV yang ada di mal. Setelah teridentifikasi, kami sanggong di area mal. Akhirnya kami berhasil menangkap para pelakunya," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Iptu Philips L Ropung, Senin (5/3/2018).

Selain meringkus empat pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti handphone merek LG warna hitam yang mereka curi.

Informasi yang dihimpun, para tante ini selalu bergerombol dan pura-pura melihat barang di mal. Namun, mata mereka tidak tertuju ke barang yang akan dibeli, melainkan tas milik pengunjung mal.

Empat tante pencuri itu antara lain DP (40) warga Darmo Permai Utara, S (42) warga Sukomanunggal, DE (52) dan RS (32) asal Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam aksinya, komplotan tante ini berbagi peran. Diana Palupi sebagai eksekutor. Setelah berhasil, barang curian dioper ke tangan Suhartini. Sedangkan Dian dan Setianah, bertugas mengalihkan perhatian korban.

"Jadi mereka selalu mengerumuni korban," tambah Philips.

Dari pengakuan sementara, kelompok ini mengaku baru dua kali beraksi. Yaitu di Royal Plasa dan Cito. Namun penyidik masih terus mengorek keterangan dari mereka. Sebab diduga kuat, kelompok ini sudah sering beraksi di sejumlah mal di Surabaya.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius