Pixel Codejatimnow.com

Pengedar Sabu Wanita Asal Surabaya Disergap saat Pesta Bersama Pembeli

Tersangka Eka Arganita saat penyergapan oleh petugas Reskrim Polsek Tegalsari
Tersangka Eka Arganita saat penyergapan oleh petugas Reskrim Polsek Tegalsari

jatimnow.com - Seorang wanita warga Jalan Gubeng Airlangga, Surabaya disergap saat mengkonsumsi sabu bersama dua rekan prianya di Jalan Keputran Panjunan II/36 Surabaya.

Eka Arganita (25) tak berkutik saat sejumlah anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari memintanya membuka tas yang dibawanya.

Saat diminta mengeluarkan semua isi tasnya, Eka tidak melawan. Betapa tidak, dia dalam keadaan fly saat itu. Eka akhirnya mengeluarkan sejumlah paket sabu dengan berat 1,78 gram. Sebab, dialah yang menyuplai sabu kepada dua teman prianya yang saat itu tengah berpesta bersama.

Dua pria itu bernama Heri Aldino (30), warga Keputran Panjunan gang 2/36 serta Herul Hanadi (45) yang sehari-hari menumpang hidup di tempat tinggal Heri.

"Saat kami sergap, dua pria (Heri dan Herul) ini kompak menyebut sabu itu dibeli patungan dari si wanita (Eka)," sebut Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin, Jumat (22/6/2018).

Setelah mendapatkan barang bukti narkoba dari tangan Eka, interogasi dilakukan intensif kepada Eka. Muncullah nama Wendi Sanjaya sebagai pria yang selama ini menjadi penyuplai sabu ke Eka.

"Kami kemudian melakukan undercover buy (menyamar jadi pembeli) untuk memancing target (Wendi, red)," beber Abidin.

Baca juga:
Selundupkan Sabu Dalam Roti ke Lapas Probolinggo, Wanita Asal Sidoarjo Ditangkap

Tak lama berselang, Wendi akhirnya datang ke Jalan Keputran Panjunan II/36 Surabaya, tempat pesta sabu disergap. Sebab pemuda 29 tahun itu rumahnya tidak jauh dari lokasi, di Jalan Keputran Panjunan 3/60.

Keempat orang ini kemudian digelandang ke Mapolsek Tegalsari untuk diperiksa. Selain keempatnya, barang bukti sabu siap edar dan sejumlah perlengkapan pesta sabu juga disita.

Penyergapan itu sendiri dilakukan Unit Reskrim Polsek Tegalsari sebulan lalu, tepatnya 23 Mei 2018 sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga:
Kernet Bus Puspa Jaya di Tulungagung Konsumsi Ganja, Beli dari Sopir

Dari hasil pemeriksaan, Wendi dan Eka sudah menjadi satu jaringan sejak 3 bulan terakhir. Eka sendiri rela mengantar sabu pesanan ke tempat pelanggan.

Selain bisa mendapat untung, Eka juga bisa bergabung menikmati sabu secara gratis bersama para pelanggannya.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto