Pixel Code jatimnow.com

Meski Berbahaya, Banjir Bandang Jadi Tontonan Warga di Banyuwangi

Editor : Arif Ardianto  
Warga berjalan di antara genangan lumpur akibat banjir bandang di Banyuwangi
Warga berjalan di antara genangan lumpur akibat banjir bandang di Banyuwangi

jatimnow.com - Banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan di Banyuwangi, terjadi seiring kawasan hulu lima sungai di Kecamatan Songgon, diguyur hujan deras. Meski was-was akan terjadi banjir susulan, tidak sedikit warga justru memenuhi bantaran sungai.

Seperti yang terlihat di kawasan wisata Rumah Pohon dan Hutan Pinus di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Pengunjung tempat wisata alam itu justru turun ke tepian sungai Badeng untuk melihat bekas banjir. Meski, volume air sungai sendiri masih tergolong berbahaya.

"Penasaran saja, pingen lihat bekas bekas banjir. Ternyata parah juga," ujar Siti, salah satu pengunjung wisata Rumah Pohon dan Hutan Pinus, kepada Jatimnow.com, Jumat (22/6/2018).

Siti tidak sendiri. Namun ada sekitar lusinan warga lainnya yang berada di tepian sungai. Hal yang sama juga terlihat di tempat wisata yang dilintasi aliran sungai Badeng, lainnya. Seperti di X-Badeng, Karo Adventure. Tempat wisata terlihat masih buka.

Baca juga:
Peringatan Setahun Banjir Bandang Kota Batu, Ini Pesan Wali Kota Dewanti

"Tahu ada banjir ya pas ke sini tadi. Sekalian saja lihat," cetus Amir, wisatawan lainnya.

Yang terparah terjadi di titik kerusakan Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Ratusan warga silih berganti datang hanya untuk menonton sisa banjir bandang. Padahal, petugas gabungan sedang bekerja keras untuk melakukan penanggulangan pascabanjir.

Baca juga:
Bupati Ipuk Tinjau Banjir Kalibaru, Warga Enggan Ditampung Sementara di Hotel

Tentu saja hal ini bisa membahayakan jiwa warga atau pengunjung wisata itu sendiri.  Mengingat di kawasan hulu masih terlihat mendung tebal. Yang artinya volume air sungai bisa kembali meningkat.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto