Pixel Codejatimnow.com

Grup Riset Sistem Informasi Untag Surabaya Beri Solusi Sektor Kuliner dan Pasar

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito

Surabaya - Tim Pendirian Prodi Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya menggelar audiensi untuk membahas urgensi, penelitian, dan pengabdian masyarakat bersama Wakil Wali Kota, Armudji.

Armudji menyampaikan di Surabaya saat ini masih terdapat beberapa sektor yang perlu penanganan dan perhatian khusus. Diantaranya adalah pada sektor kuliner dan pasar.

"Terkait peluang kerjasama dalam hal penelitian dan pengabdian, permasalahan utama saat ini adalah tentang kekosongan sentra wisata kuliner dan pasar. Meskipun saat ini lokasi dan bangunannya sudah disediakan," ujarnya dalam siaran pers ke redaksi, Rabu (3/11/2021).

Pertemuan tersebut juga dihadiri LPPM Untag Surabaya, Kaprodi Teknik Informatika, bagian Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, Badan Kerjasama Urusan Internasional, serta anggota Information Technology Research Group.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

Menurutnya, dalam mengembangkan sektor-sektor tersebut juga butuh penanganan khusus. Termasuk dari pihak kampus dan akademisi yang ada di Kota Pahlawan ini.

Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan

Ketua Pendirian Prodi Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya, Supangat menawarkan beberapa solusi terhadap problem salah satunya peran teknologi dalam menunjang keberlanjutan.

"Nantinya dalam program pengabdian masyarakat Prodi mempunyai keunggulan dalam mengintegrasikan komputasi dengan aspek sosial budaya masyarakat, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang humanis sekaligus meminimalisir efek negatifnya," kata Supangat.

Tergabung dalam Information Technology Research Group yang merupakan cikal bakal Prodi Sistem dan Teknologi Informasi, Supangat menambahkan bahwa penelitian terkait dampak teknologi informasi terhadap Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan pasar perlu dilakukan.

"Dampak teknologi informasi terhadap keberlanjutan sentra wisata kuliner dan pasar di Surabaya dapat dilakukan menggunakan metode survey dan wawancara dengan beberapa hipotesa permodelan Theory of Reasoned Action," tandasnya.