Lamongan - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Dinas PU Sumber Daya Air dan Forkopimcam Turi, melakukan sidak untuk melihat kondisi Kali Plalangan Kecamatan Turi, usai meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.
Baca juga: Puluhan Rumah di Ngimbang dan Sugio, Lamongan Sempat Terendam Banjir
Akibat derasnya arus, tanggul jebol sepanjang 3 meter dan 7 titik sleding di area yang berdekatan di wilayah Desa Tambakploso Kecamatan Turi. Bupati lalu memerintahkan agar segera dilakukan tanggap darurat penanggulangan banjir.
“Saya memerintahkan kepada OPD terkait khususnya BPBD dan Dinas PU SDA agar segera melakukan langkah cepat tanggap darurat banjir,” kata Yuhronur, Jumat (5/11/2021).
Menurut Kepala Dinas PU SDA M Jupri dalam kesempatan yang sama menyampaikan, sebelumnya telah dilakukan perbaikan tanggul Kali Plalangan di titik Desa Pomahanjannggan dan di Desa Bambang, begitu pula di titik Desa Balun.
Baca juga:
Istri Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 27 Pasangan Pengantin
Selain terjadi luapan air di Kali Plalangan, juga terjadi banjir di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio yang membuat 36 rumah warga terdampak. Tak hanya itu, sepanjang 40 meter jalan poros Desa Kalitengah juga mengalami rusak parah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah terjun ke lapangan sesaat setelah kejadian untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir untuk mengantisipsi banjir susulan dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke Waduk Gondang, Kecamatan Sugio.
Baca juga:
Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK
Selain melakukan sidak, pada kesempatan yang sama juga diberikan bantuan logistik serta bantuan pasca banjir. Yuhronur juga menyampaikan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Berdasarkan data BMKG, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan oleh karena itu harus tetap ditingktkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” ucapnya.