Pixel Codejatimnow.com

Korban Banjir Sungai Kali Lamong, Gresik Terima Bantuan Kemensos

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Mensos Risma saat memberikan bantuan kepada korban banjir Sungai Kali Lamong, Gresik (Foto: Istimewa)
Mensos Risma saat memberikan bantuan kepada korban banjir Sungai Kali Lamong, Gresik (Foto: Istimewa)

Gresik - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir Sungai Kali Lamong di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Selain ingin melihat kondisi para pengungsi, Risma juga memberikan bantuan kebutuhan bagi pengungsi, Minggu (7/11/2021).

Didampingi pejabat Muspika Kecamatan Kedamean dan Kepala Desa Cermen, Risma mencoba menyapa langsung warga yang sudah beberapa hari mengungsi akibat meluapnya air Sungai Kali Lamong yang menggenangi kawasan pemukiman warga.

Setelah melihat kondisi pengungsi, Risma mengaku sedih karena ternyata para pengungsi hanya berlindung dengan tenda seadanya yang terbuat dari terpal. Melihat itu ia dirinya langsung memberikan bantuan berupa tenda dan kasur kepada para pengungsi.

"Saya sedih melihatnya, tapi saya tidak punya wewenang di sini. Saya hanya membantu meringankan beban warga sesuai tupoksi saya," tutur Risma kepada wartawan.

Dalam kunjungan ini Risma memberikan bantuan berupa 260 paket makanan siap saji, 420 paket makanan anak-anak, 20 paket family kit, 98 paket kida ware, 50 lembar matras, 150 lembar tenda gulung, 30 kasur 30, 50 selimut 50 dan sarung 100 potong.

Salah seorang pengungsi bernama Nurlaili (32) mengaku senang dengan adanya bantuan itu. Dia berharap pemerintah bisa mencari solusi agar banjir Sungai Kali Lamong bisa diatasi.

Baca juga:
1 Dusun di Gresik Terisolir Banjir, Imbas Luapan Kali Lamong

"Sebagai warga sini saya berharap Kali Lamong bisa cepat diperbaiki biar tidak banjir lagi," harapnya.

Sementara Kades Cermen, Suhadi menyebut, banjir saat ini sudah mulai surut. Jika kemarin setinggi dada orang dewasa, saat ini tinggi air tinggal sepinggang orang dewasa.

Kata dia, ada sekitar 1.766 jiwa yang mengungsi di tenda darurat. Para pengungsi berasal dari Dusun Gorekan Kidul, Gorejan Lor, Medeo dan Cermen.

Baca juga:
Kali Lamong Meluap, Banjir Kepung 3 Desa di Mojokerto

"Ini banjir terparah selama 16 tahun terakhir. Ada sembilan tanggul jebol di Desa Cermen," ucap Suhadi.

Dalam kunjungan Mensos itu, hujan tiba-tiba turun sehingga rombongan segera menggunakan payung. Seketika itu Risma langsung menginstruksikan kepada petugas Tagana agar memasang tenda darurat yang telah diberikan.

Seusai dari Desa Cermen Kedamean, Risma lantas menuju Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng untuk meninjau kondisi dapur umum. Di sini Risma disambut oleh Ketua BPBD Kabupaten Gresik, Tarso Sagito.