Kota Batu - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (11/11/2021).
Basuki meninjau sekitar lokasi bencana didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I, Raymond Valiant Ruritan, Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat, dan beberapa pejabat lainnya.
Ia mengatakan bila sudah memonitor sejak awal kejadian dan langsung memerintahkan mengirim 13 dump truk untuk membersihkan sisa material.
"Sekarang sudah bersih. Menurut saya, banjir bandang akibat ukuran sungai yang mengecil yang kemudian tertutup sampah dan material lain sehingga menyumbat aliran sungai dan lama kemudian menjadi bendung. Setelah banyak air hujan, akhirnya jebol dan menjadi banjir bandang," jelasnya.
Ia berharap warga yang bermukim di bantaran sungai untuk di relokasi. Menurutnya, puncak hujan diprediksi pada Bulan Februari atau saat badai El Nina.
"Warga bantaran sungai harus relokasi, demi mencegah kejadian serupa korban jiwa terjadi kembali. Nanti Kementerian PUPR yang membuatkan rumah, untuk lahan biar disiapkan oleh Pemkot Batu," ujar Basuki.
Relokasi merupakan keharusan, karena dikhawatirkan ada banjir bandang susulan.
Baca juga:
Pengurusan Dokumen Kendaraan Terdampak Banjir Bandang di Kota Batu Dipermudah
"Jadi sepanjang 4 kilometer dari hulu akan kita lebarkan hingga muara Sungai Brantas, lalu rumah-rumah yang ada di bantaran harus relokasi. Koordinasi harus secepatnya dilakukan," tegasnya.
Selain itu, prioritas lain yaitu perbaikan pipa air bersih, jembatan, dan pelebaran gorong-gorong menjadi paling utama.
"Pengerjaan kita kejar secepatnya agar ketika puncak hujan sudah rampung," ujarnya.
Dewanti Rumpoko menerangkan akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk memakai sebagian lahan tanah kas desa untuk dijadikan lahan relokasi.
Baca juga:
Klinik Kecantikan ini Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Kota Batu
"Nanti regulasi dan segalanya akan disiapkan. Karena Pak Menteri memerintahkan rumah yang ada di bantaran dan sempadan sungai harus direlokasi," kata Dewanti.
Untuk rencana relokasi, Pemkot Batu menyiapkan lahan di salah satu desa yang ada di Kecamatan Bumiaji. Namun pihaknya akan mensosialisasikan dan memahamkan warga agar mengerti dan sadar sehingga mau direlokasi.
"Rencananya kapan segera saya rapatkan segera habis ini," tandasnya.