Pixel Codejatimnow.com

Refleksi 10 November, Gerindra Jatim: Nakes Layak Dinobatkan Sebagai Pahlawan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gerindra Jatim gelar diskusi virtual bertajuk 'Nakes Pahlawan Melawan Covid-19'
Gerindra Jatim gelar diskusi virtual bertajuk 'Nakes Pahlawan Melawan Covid-19'

Jawa Timur - Memperingati Hari Pahlawan 2021, Gerindra Jawa Timur menggelar aksi 'Kamisan' dengan tajuk 'Nakes Pahlawan Melawan Covid-19'.

Diskusi virtual kali ini melibatkan para tokoh di dunia medis, seperti Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo dr Aminuddin dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim dr Wike Herawati. Diskusi ini dipimpin Wakil Sekretaris Gerindra Jatim Halimur Rosyid.

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, tenaga kesehatan (nakes) menjadi ujung tombak keselamatan warga. Bagi dr Wike, atas kerja keras itu, nakes layak dinobatkan sebagai salah satu pahlawan.

"Pahlawan tanpa tanda jasa itu biasanya guru, pahlawan devisa. Nah sekarang sejak Tahun 2019 yang berada di garda terdepan itu adalah nakes, mungkin itu juga bisa ya kita sebut jika mereka adalah pahlawan," ujar dr Wike dalam diskusi yang disiarkan melalui YouTube Gerindra Jawa Timur, Kamis (11/11/2021).

dr Wike mencatat, selama Pandemi Covid-19 ini ribuan nakes telah gugur karena perang melawan virus mematikan itu. Di Indonesia misalnya,sekitar 3.022 nakes meninggal saat menangani Covid-19.

"Hingga Oktober 2021, sebanyak 3.022 nakes telah gugur selama pandemi. Jumlah itu sangat besar," jelasnya.

"Kalau menurut WHO, di dunia ada sekitar 180.000 nakes yang meninggal. Jadi begitu besarnya nakes yang telah bertaruh nyawa," imbuh dr Wike.

Baca juga:
AMSI Intensif Diskusikan Kualitas Media dan Perumusan Agensi

Dia menambahkan, kebutuhan masyarakat terhadap nakes cukup besar. Jika dihitung, perbandingannya antara 1 banding 30 ribu orang.

"Kalau saya hitung rasio kebutuhan masyarakat Indonesia yang berjumalh sekitar 270 juta itu sekitar satu banding tiga puluh ribu. Jadi kalau satu orang dokter itu meninggal, sama saja dengan tiga puluh ribu orang terganggu pelayanan kesehatannya," papar dia.

Sementara Ketua Gerindra Kota Probolinggo, dr Aminuddin menjelaskan bahwa jasa nakes di Indonesia telah mendapat perhatian dari negara. Salah satunya adalah pemberian anugerah Satya Lencana terhadap ratusan nakes.

Baca juga:
Khofifah Ajak Warga Move On dari Pandemi Covid-19, Begini Tafsir Gerinda Jatim

"Kemarin kurang lebih 300 tenaga kesehatan telah menerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden. Ini penghargaan yang luar biasa, meski kita tidak mengharapkan demikian," terang Aminuddin.

Menurut Aminuddin, penghargaan itu memang sangat pantas diberikan kepada para nakes. Dia pun membeberkan salah satu hal kerja keras nakes dalam penanganan Covid-19.

"Jadi dulu saking terbatasnya itu kita pakai (alat pelindung diri) semaksimal mungkin. Jadi kita pernah sampai kepada kita di ruangan api, yang apinya itu semakin besar yang kita seharusnya keluar dari ruangan itu, tapi tidak ada yang menggantikan. Jadi menghadapi pasien kayak menghadapi apa gitu, karena nggak mungkin kita mundur," pungkas Aminuddin.