Pixel Codejatimnow.com

Kasihan, Driver Ojol di Surabaya ini Kehilangan Motor saat Hendak Ambil Orderan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Lokasi pencurian motor driver ojek online di Surabaya
Lokasi pencurian motor driver ojek online di Surabaya

Surabaya - Seorang driver ojek online (ojol) asal Sepanjang, Taman, Sidoarjo menjadi korban pencurian motor saat menunggu orderan di warung kopi Jalan Ketintang Baru IIA, Surabaya.

Informasi yang dihimpun, pencurian itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (12/11/2021). Korban bernama Rifanto (28). Motor yang dicuri yaitu Honda Beat bernopol W 3769 XU.

Rifanto menjelaskan, awalnya dia berhenti di warkop untuk ngopi sambil menunggu orderan datang. Motornya kemudian diparkir dalam kondisi dikunci setir. Namun saat itu lubang kontaknya lupa tidak ditutup.

Saat santai menyeruput kopi, ponselnya berbunyi karena ada notifikasi orderan makanan. Dengan semangat, ia langsung menuju ke motornya.

Namun, betapa syoknya dia. Motor yang diparkirnya depan warung saat itu raib. Rifanto panik dan meminta tolong warga. Bertanya berulang kali, tapi tidak ada hasil. Orderannya pun terpaksa di-cancel.

"Motor saya parkir depan warung. Saya di dalam. Lha di warungnya ini ada pagarnya tinggi, jadi nggak kelihatan. Biasanya aman dan nggak pernah ada apa-apa. Mungkin ini musibah bagi saya. Mungkin harus lebih berhati-hati lagi," terang Rifanto, Kamis (18/11/2021).

Baca juga:
Kakek di Probolinggo Larikan Motor Pengendara Ojek, Ditangkap usai Buron 1 Tahun

"Saya waktu itu sempat tanya orang jualan rokok di depan warung. Katanya sempat lihat seseorang bawa motor depan warung, tapi helmnya nggak dibawa. Dikira yang punya motor. Jadi nggak curiga," tambahnya.

Akibat musibah tersebut, Rifanto yang sudah tiga tahun menjadi driver ojol itu lantas meminjam motor saudaranya untuk bekerja.

Dia juga mengaku telah melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Gayungan. Dia berharap motor satu-satunya miliknya itu ditemukan.

Baca juga:
Residivis Curanmor Asal Bangkalan Kembali Diringkus di Surabaya

Sementara Kanitreskrim Polsek Gayungan, Iptu Hedjen mengaku belum mendapat laporan dari korban. Namun pihaknya berjanji akan mencari keberadaan korban hingga meminta keterangannya.

"Hingga sekarang belum ada laporan ke kami. Walaupun begitu, tetap akan kami tindaklanjuti," jelasnya.