Pixel Code jatimnow.com

Kejar Layangan Putus, Bocah di Banyuwangi Nyaris Dibacok Petani Lombok

Editor : Arif Ardianto  
Korban dengan luka gores di leher akibat benda tajam jenis celurit
Korban dengan luka gores di leher akibat benda tajam jenis celurit

jatimnow.com - Leher Aldino Dwi Saputra (14), remaja asal Dusun Susukan Lor Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, ini nyaris saja ditebas dengan sabit oleh seorang petani, Jumat (22/6/2018) sore kemarin.

Gara-garanya, Aldino menginjak-injak tanaman cabe saat mengejar layangan putus yang jatuh ke lahan cabai milik Abdus Salam (48), warga Dusun Krasak Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari. Meski begitu, leher Aldino tetap saja luka gores bekas benda tajam.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono mengatakan, tersangka yang tak lain pemilik lahan cabai sudah diamankan untuk kepentingan proses hukum. Dia ditangkap atas laporan Abdul (51), Ayah korban, beberapa jam setelah kejadian.

"Iya, benar. Pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti sabit," jelasnya, Sabtu (23/6/2018).

Kejadian berawal, korban bersama kawan-kawannya bermain di persawahan Desa Kaotan. Mereka menunggu layang-layang  putus untuk diraih dengan cara mengejarnya. Apa yang ditunggu kemudian terjadi. Sebuah layang yang kalah tanding putus.

"Kemudian korban bersama temannya bernama Ahmad Dimas Saputra (14), mengejar layang-layang putus, hingga masuk ke lahan tersangka," jelasnya.

Karena keasyikan mengejar, korban tak sengaja menginjak-injak plastik penutup tanah serta tanaman cabai. Melihat hal itu, Abdus Salam yang berada dilahannya menjadi emosi. Dia dengan membawa sabit ditangan kanan mengejar korban.

Baca juga:
Anak Aniaya Ayah di Ponorogo, Polisi Dalami Dugaan Gangguan Jiwa

"Kemudian dari belakang menendang pantat korban hingga jatuh terlentang," ungkapnya.

Tersangka yang terlanjur emosi mendorong bahu kiri korban sehingga dalam posisi duduk. Dan mengalungkan sabit ke leher korban dari belakang secara kasar seraya mengeluarkan ancaman.

"Saya sembelih kamu," ungkapnya lagi menirukan ancaman tersangka.

Baca juga:
Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas di Ponorogo

Sejurus kemudian, tersangka membuang sabit dan memukuli wajah korban yang baru saja berdiri menghadap ke arahnya. Korban berhasil melarikan diri, namun mengalami sejumlah luka ditubuhnya.

"Luka gores pada leher belakang, robek bibir dalam atas dan sakit pada wajah," pungkasnya.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto