Pixel Codejatimnow.com

Datang ke Jatim, Dubes Mesir Jalin Kerjasama Ponpes hingga Ekspor Tanaman Hias

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Ni'am Kurniawan
Dubes Mesir dan Khofifah Indar Parawansa di Grahadi
Dubes Mesir dan Khofifah Indar Parawansa di Grahadi

Surabaya - Duta besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Mohamed Moguib Sultan melakukan kunjungan ke Jawa Timur.

Kedatangannya tersebut disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi.

Rombongan dari Mesir itu akan meninjau sejumlah pesantren untuk memastikan standarisasi pesantren sebagai penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar.

"Di Jatim ada pesantren salaf dengan standar ijazah tertentu yang sementara ini tidak mudah diterima di Al-Azhar. Beliau ingin melihat bagaimana proses di pesantren sehingga alumni pesantren salaf itu bisa mendapatkan standar ijazah yang bisa masuk ke Al-Azhar," ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (20/11/2021).

Ya, hubungan Indonesia dengan Mesir memang terjalin cukup baik. Khususnya Jawa Timur, Mesir bahkan menyiapkan beasiswa khusus yang ditentukan oleh Pemprov.

"Kami sudah mendapatkan kuota dari Al Azhar dengan beasiswa Pemprov. Jadi itu sebetulnya yang kami komunikasi kan kembali. Kami ingin ada asrama cukup buat mahasiswa yang di sana," kata Khofifah.

Baca juga:
Bedanya Zakat melalui Baznas: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Mulai tahun kemarin kita sudah memberikan beasiswa untuk S2 dan mulai tahun ini Insya Allah, Desember sudah akan dikirim ke Mesir untuk bisa mengikuti perkuliahan di Al-Azhar," lanjutnya.

Selain meninjau pesantren, rombongan dari Mesir itu juga melirik budidaya tanaman asal Kota Batu. Mulai tanaman obat, buah, kopi, hingga tanaman hias untuk bisa dibudidayakan di negaranya.

"Wali Kota Batu bersama Menteri Pertanian akan ke Mesir dalam rangka memperkenalkan macam-macam tanaman, khususnya tanaman hias. Tanaman hias dari Batu punya potensi untuk bisa di ekspor ke Mesir," katanya.

Baca juga:
LKPJ Pemprov Jatim Tahun 2023, Adhy Karyono: Program Kinerja Naik 0,07

Selain itu, kopi dari Jawa Timur juga sangat diminati di Mesir. Khofifah yakin dari kunjungan ini, volume eksport kopi akan semakin bertambah.

"Tahun ini kami sudah kirim 600 ton kopi ke Mesir, kebutuhan kopi di sana sangat tinggi. Jadi beberapa tim akan melakukan pendalaman sektor apa saja yang dibangun kerja sama dengan Mesir," tandasnya.