jatimnow.com - Kabupaten Gresik meraih penghargaan kabupaten terbaik tingkat nasional kategori Kementerian/Lembaga Negara dalam Anugerah Layanan Investasi 2021.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Kesuksesan Gresik meraih penghargaan ini tak lepas dari upaya untuk turut serta menumbuh kembangkan Investasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Gresik sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir pun siap bergabung dalam Sistem Online Single Submission (OSS).
Dalam sambutannya Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa rakor hari ini adalah sebagai bentuk untuk menerjemahkan arah kebijakan presiden untuk investasi di Tahun 2022 mendatang.
"Kita majukan sebab target tahun ini Rp 900 Triliun. Di dalam RPJM Bapenas sebesar Rp 865 Triliun dan tahun depan kita targetkan Rp 1.200 Triliun. Realisasi Investasi pada tahun ini sudah mencapai 63 persen. Kami mempunyai strategi yaitu mengawal investasi dari seluruh daerah yang ada di Indonesia agar semakin lebih baik," kata Bahlil Lahadalia.
Rakornas dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan jika Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi.
"Jika investasi muncul, yang terjadi yaitu peredaran uang akan semakin banyak dan akan menimbulkan efek daya beli serta konsumsi masyarakat akan naik. Maka pertumbuhan ekonomi tentu akan ikut naik. Investasi yang dibutuhkan saat ini yaitu Investasi yang memiliki nilai tambah yang tinggi," kata Jokowi.
Presiden juga berpesan agar Pandemi Covid-19 harus dikendalikan untuk meraih ekonomi yang lebih baik dan investasi akan memulihkan ekonomi Indonesia. Dan investor kecil sampai besar harus dilayani dengan baik supaya datang ke Indonesia.
Pihaknya meminta kepada kementrian/lembaga serta pemerintah daerah untuk menanggalkan ego sektoral dan harus memiliki visi dan keinginan yang sama dalam memajukan daerah baik kabupaten/kota, provinsi untuk memajukan negara..
Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi bagi Kabupaten Gresik yang secara tidak langsung memberikan pesan bahwa Gresik merupakan kabupaten yang ramah bagi investor. Selain itu terkait izin usaha dan administrasinya sangat mudah dan dikelola secara profesional.
Baca juga:
Pemkab Gresik Raih 2 Penghargaan di East Java Investment Forum
"Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kabupaten Gresik mendapatkan peringkat kabupaten terbaik tingkat nasional 2021 untuk penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tingkat Kabupaten," ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (25/11/2021).
Ia berpesan agar jangan cepat puas mari terus berbenah dan perbaikan harus terus dilakukan di segala bidang sehingga dengan profesionalnya pelayanan akan memberikan kemudahan, kepuasan dan kenyamanan.
"Jika sudah nyaman maka investor akan menjadikan Kabupaten Gresik sebagai pilihan utama dalam menempatkan modalnya," imbuhnya.
Gus Yani juga menambahkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkerja keras, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik.
Ia berharap kedepan selalu diberikan kemudahan dalam proses kepengurusan perizinan maupun investasi usaha kecil sangat diharapkan oleh masyarakat.
Baca juga:
Tony Wenas Apresiasi Petrokimia Gresik Gercep saat Smelter PTFI Terbakar
"Kami siap hadir ditengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi masyarakat,” ujar Gus Yani.
Menurutnya, kebijakan hilirisasi dan kolaborasi diharapkan semakin memperkuat peranan sektor perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat apalagi didukung dengan regulasi dan birokratisasi dengan pelayanan yang baik dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
"Segala kepengurusan perijinan di Kabupaten Gresik bisa dilakukan dengan mudah dan cepat,” tegas Gus Yani.
Turut hadir mendampingi Bupati Gresik, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik Reza Pahlevi dan kepala sub bagian komunikasi pimpinan pada bagian protokol dan komunikasi pimpinan Pemkab Gresik Abdul Manan.