Pixel Codejatimnow.com

Meninggalnya NW Hebohkan Warganet, Sang Ibu Minta Maaf

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Ibu kandung NW, Fauzan Safaroh
Ibu kandung NW, Fauzan Safaroh

Mojokerto - Fauzan Safaroh, ibu kandung NW, mahasiswi yang meninggal bunuh diri dekat makam ayahnya di Mojokerto meminta maaf atas peristiwa menghebohkan yang dialami anaknya tersebut.

Safaroh menyebut bahwa anaknya itu mengalami depresi dan sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk konsultasi.

"Memang anaknya ini tertekan sekali dan berkali-kali saya mencegah melakukan hal yang tidak diinginkan. Sampai akhirnya kemarin (Kamis, 2/12/021) ditemukan di makam ayah sudah meninggal," kata Safaroh dalam video seperti dilihat jatimnow.com, Minggu (5/12/2021).

Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik yang didapat jatimnow.com, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto ini meminta maaf atas kasus yang menimpa anaknya hingga menghebohkan media sosial.

"Saya mamanya Novia, minta maaf dan mohon maaf kepada semoga orang yang mengenal. Ini adalah kejadian di luar nalar dan minta maaf agar tidak dibesarkan di Twitter atau apapun. Saya anggap ini adalah musibah dari saya dan meminta doa serta meminta maaf," tuturnya.

Baca juga:
Berita Trending Pekan Ini: Tewasnya Santri Gontor Hingga Terduga Hacker Bjorka

"Saya mohon dimaafkan atas meninggalnya anak saya. Saya tidak mau memberikan komentar apapun, terkait informasi di luar sana tentang anak saya. Mau yang dikurangi, ataupun yang ditambahi," tambah Safaroh.

NW (23), ditemukan meninggal dekat makam ayahnya di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (2/12/2022) sore. Dia diduga kuat bunuh diri menenggak racun potasium.

Baca juga:
Mahasiswi Universitas Jember Tewas Misterius, Polisi Selidiki Teman Pria Korban

Belakangan terungkap bahwa NW nekat mengakiri hidupnya lantaran pernah dua kali menggugurkan kehamilannya dua kali bersama kekasihnya berinisial RB, oknum polisi Polres Pasuruan.

Atas meninggalnya NW, Polda Jatim menetapkn RB sebagai tersangka dan melakukan penahanan.