Mojokerto - Makam NW, mahasiswi Universitas Brawijaya asal Mojokerto yang meninggal dunia karena menenggak potasium sempat ambles diduga karena banyak pelayat yang datang untuk mendoakan almarhumah.
Juru kunci makam Sugito mengatakan, sejak dua hari meninggalnya NW, teman-teman kuliahnya banyak yang datang ke makam NW di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, untuk mendoakan.
"Setelah dimakamkan, kira-kira dua harinya banyak teman-teman kuliahnya datang. Teman-teman dekat juga datang. Ada yang dari Malang, Sidoarjo, Mojokerto juga ada," ujar Sugito, Senin (6/12/2021).
Namun saat ini makam perempuan 23 tahun itu sudah diperbaiki oleh juru kunci makam lainnya yaitu Sabar.
Baca juga:
2 Mahasiswi Dilecehkan Pekerja Warkop di Ponorogo, Pelaku Diringkus Polisi
"Makam kondisi sempat ambles. Papannya kurang dan papannya juga randu. Gampang ambles. Ini sudah dibenahi oleh Pak Sabar," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, NW ditemukan meninggal dekat makam ayahnya di desa tersebut pada Kamis (2/12/2022) sore. Korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun.
Baca juga:
Mahasiswi Kebidanan Jember Tampil di Collaboration Talent Hunt IM3
Kasus meninggalnya NW menyeret Bripda RB, oknum polisi Polres Pasuruan sebagai tersangka, karena menjadi pemicu NW bunuh diri, lantaran sudah dua kali hamil dan menggugurkan kandungan bersama-sama.
URL : https://jatimnow.com/baca-39744-banyak-pelayat-datang-mendoakan-makam-nw-di-mojokerto-sempat-ambles