Pixel Codejatimnow.com

Kisah Haru Rumini dan Ibunya di Balik Erupsi Gunung Semeru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Ilustrasi evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Ilustrasi evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

Lumajang - Kesedihan masih tampak terlihat di wajah Imam Syafii (30). Dia masih ingat betul betapa manja Rumini (28), istrinya, sebelum ditemukan tewas memeluk Salamah (71), ibunya akibat erupsi Gunung Semeru.

Jenazah Rumini dan ibunya ditemukan dalam posisi berpelukan, tertimbun abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di dalam rumah mereka Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021).

Imam bercerita, pada Sabtu (4/12/2021) pagi, dia pamit bekerja untuk menambang pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Namun sore harinya, Gunung Semeru erupsi.

"Ketika saya pulang, rumah sudah terimbun abu vulkanik. Saya cari istri, anak dan ibu mertua katanya sudah diselamatkan," ungkap Imam saat ditemui jatimnow.com, Selasa (14/12/2021).

Namun setelah itu, Imam mencoba mencari di titik evakuasi, dia tidak menemukan istri dan mertuanya. Dia hanya mendapati Zaki Pratama (4), anak semata wayangnya bersama keluarga besar.

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Pria Coba Setubuhi Keluarganya hingga Motor Plat Merah Ngurir

"Kemudian kami mencari lagi ke rumah, tapi tidak ketemu. Dan pada Minggu pagi, kakak ipar saya ini yang mengetahui ada kaki. Setelah kita bongkar debunya, ternyata istri saya memeluk ibu mertua dalam kondisi meninggal. Posisinya di dapur," sambung Imam.

Setelah dievakuasi, jenazah keduanya dimakamkan hari itu juga.

Baca juga:
Video: Perjumpaan Emil Dardak dengan Suami Rumini

"Ibu mertua bisa jalan kalau pakai tongkat. Biasanya kalau siang sering ke dapur. Kalau tidur di bagian depan rumah," tutur Imam.

Imam juga mengaku saat itu hanya ada istri dan ibu mertuanya di rumah. Sedangkan keluarga besar istrinya berada di rumah lain.