Mojokerto - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) digelar di Hotel Ayola Kota Mojokerto dengan memberikan penghargaan di bidang kesehatan nominasi kota/kabupaten, tenaga kesehatan (nakes), fasyankes (rumah sakit), TNI/POLRI yang turut terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jatim.
Dalam acara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim meluncurkan aplikasi BUAIAN (Bunda Anak Impian) sebagai upaya menekan angka kematian ibu hamil dan bayi termasuk kasus stunting.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Kesehatan Jatim Dr Erwin Ashta Triyono menyerahkan langsung penghargaan penanganan Covid-19 pada masing-masing nominator.
Peringatan HKN di Kota Mojokerto
Khofifah mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak sekaligus terhadap Tim Covid-19 Provinsi Jawa Timur yang berjasa dalam penanganan Covid-19.
"Kita menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak, kemudian penguatan dari dandim dan kapolres. Apresiasi pada pengelola pengendalian Covid-19 yang luar biasa ada Kota Surabaya, Kota Mojokerto dan Kota Blitar dan lainnya," ungkap Khofifah saat memberi sambutan, Senin (13/12/2021).
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim sukses menghadapi pandemi atas hasil sinergitas dan kolaborasi serta dukungan pemerintah kota/kabupaten yang bersama-sama berjuang dalam penanganan Covid-19.
Baca juga:
Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Jadi artinya sukses yang kita capai itu karena kita membangun kerjasama di antaranya seluruh stakeholder dalam penanganan Covid-19," ungkapnya.
Penghargaan untuk TNI dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional
Mantan menteri sosial ini menyebut, inovasi dari Dinkes Provinsi Jatim berbasis aplikasi BUAIAN merupakan upaya memberikan pelayanan kesehatan dan perhatian khusus bagi ibu hamil dan bayi. Sehingga, dapat menekan angka kasus kematian ibu hamil dan bayi maupun stunting secara masif di Jatim.
Baca juga:
Peringatan HKN ke-60, Kadinkes Jember Ajak Masyarakat Periksa Kesehatan Gratis
"Kita berharap bahwa penurunan stunting bisa lebih efektif dan signifikan. Jadi yang ingin kita bangun adalah komitmen bagaimana seluruh forkopimda, bupati, walikota sama-sama punya tekad kuat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan stunting," pungkasnya.
Penghargaan untuk Polri dalam Hari Kesehatan Nasional