Pixel Codejatimnow.com

Jelang Revitalisasi, Kios Pasar Besar kota Batu Mulai Dibongkar

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Titan
Pembongkaran kios di unit 4 Pasar Besar Batu oleh pekerja. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Pembongkaran kios di unit 4 Pasar Besar Batu oleh pekerja. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Batu - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mulai membongkar kios di Pasar Besar Kota Batu, Minggu (26/12/2021). Pembongkaran dilakukan seiring lelang aset bangunan melalui KPKNL Malang senilai Rp 2,1 miliar yang dimenangkan oleh Zubaedi asal Bangkalan, Madura.

Menurut Zubaedi, pembongkaran diawali dari kios zona buah atau unit 4 terlebih dahulu. Perkiraan rampung kurang lebih 5 hari.

"Tapi kalau keseluruhan estimasi kami ya sekitar 2 bulan dengan 40 pekerja. Untuk luas total pasar sekitar 4000 meter persegi," jelasnya.

Pembongkaran dilakukan karena pada tahun 2022 pasar mulai direvitalisasi menggunakan anggaran APBN.

Menanggapi itu, Kepala Diskoumdag Kota Batu Eko Suhartono menyebut, setidaknya terdapat 371 kios yang akan diratakan.

"Untuk memudahkan pedagang mengemasi dagangannya menuju tempat relokasi yang berada di Stadion Brantas Batu, kami memberikan fasilitas 25 unit mobil milik Pemkot Batu," bebernya.

Setelah meratakan unit 4, selanjutnya akan dilakukan pada unit 3 dan unit 5. Di kawasan tersebut setidaknya terdapat sekitar 487 kios yang akan dibongkar.

Baca juga:
Pemenang Lelang Bangunan Pasar Besar Kota Batu Mengaku Rugi Rp75 Juta, Lho?

"Harapan kami jadwal tidak sampai molor supaya revitalisasi sesuai jadwal yang diperintahkan oleh pusat awal tahun depan," paparnya.

Karena pusat sudah melakukan tender revitalisasi dan dimenangkan oleh PT Sasmito asal Surabaya dengan masa kontrak 16 bulan.

"PT Sasmito ini memenangkan dengan nilai sekitar 154,9 miliar," ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko merasa bersyukur dengan adanya pembongkaran pasar tersebut.

Baca juga:
Warga Ingin Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar Besar Kota Batu

"Kami juga berharap pedagang lainnya bisa segera berkemas. Sehingga ketika pasar sudah direvitalisasi maka mereka juga akan segera kembali," urainya.

Pemkot Batu melalui Satpol PP, lanjut Dewanti, menurunkan pengamanan sekitar 33 unit.

"Tak lupa kami juga mengungkapkan rasa terima kasih terhadap seluruh pedagang yang sudah mau kooperatif," tutupnya.