Pixel Codejatimnow.com

Tangis Bayi Perempuan di Makam Watulumbung Pasuruan Gegerkan Warga

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Bayi perempuan yang ditemukan di makam Bujuk Karjeleg, Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.  (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)
Bayi perempuan yang ditemukan di makam Bujuk Karjeleg, Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Tangis bayi perempuan di makam Bujuk Karjeleg, Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan menggegerkan warga, Minggu (26/12/2021) pukul 07.30 WIB. Bayi yang dibuang itu hanya beralas kain, tanpa sehelai pakaian yang menutupi.

Warga yang pertama menemukan bayi bernasib malang itu adalah Keswono (39), saat hendak memperbaiki makam saudaranya di dekat TKP penemuan.

"Saat itu saya mau berangkat kerja memperbaiki makam saudara. Tapi tiba-tiba mendengar suara bayi menangis," jelas Keswono kepada petugas Polsek Lumbang, Polres Pasuruan.

Keswono yang dibuat kaget langsung mengajak orang tuanya mencari sumber tangisan bayi. Setelah ditelisik, ternyata benar. Bayi cantik yang malang itu dibuang di sebelah timur makam.

"Setelah ketemu langsung saya bawa ke bidan untuk diperksa," tegasnya.

Baca juga:
Nelayan Sampang Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Camplong

Polisi datang melakukan olah TKP dan pengecekan bayi bersama petugas Puskesmas, TNI dan perangkat Desa Watulumbung.

Dari pengecekan bidan, bayi perempuan tanpa nama itu diketahui baru saja lahir dan dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.

"Umurnya 0 hari, bayi perempuan itu memiliki berat 2 Kg, panjang 41 Cm, lingkar kepala 29 Cm, lingkar lengan atas 8 Cm," terang Kapolsek Lumbang, AKP Nanang Abidini.

Baca juga:
Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya

Atas kejadian ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Forkopimka Kecamatan Lumbang untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan pembuangnya.

"Bayi tersebut mendapatkan perawatan sementara bersama bidan desa. Untuk kelanjutannya masih dilakukan penyelidikan," tandasnya.