Pixel Code jatimnow.com

Risma Akui Selalu Kutip Perkataan Bung Karno di Forum Internasional

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
Wali Kota Risma pada acara sarasehan kebangsaan di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya
Wali Kota Risma pada acara sarasehan kebangsaan di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya

jatimnow.com - Belakangan ini nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini melambung tinggi di kancah internasional. Seperti pada bulan Mei lalu ia juga diundang oleh Raja Arab Saudi atau King Salman untuk menjadi pembicara pada forum internalnya.

Atas ramainya undangan itu, Risma yang saat ditemui ketika membuka kegiatan sarasehan kebangsaan Dirgahayu 639 Bhineka Tunggal Ika dan Bulan Soekarno di (Untag) Surabaya, Senin (25/6/2018) membocorkan rahasia yang ia pidatokan di depan petingi-petinggi dunia.

Walikota perempuan pertama di Kota pahlawan ini mengaku jika berpidato di luar negeri, ia selalu mengutip perkataan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno.

"Saya semakin banyak belajar dari apa yang di ajarkan oleh beliau (Bung Karno, red) terlebih ketika diundang keluar negeri untuk jadi pembicara perkataan-perkataan Bung Karno selalu saya sampaikan ketika memaparkan materi di hadapan PBB," ujar Walikota Risma.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu juga menceritakan bagaimana sakit hatinya ketika tragedi bom yang menimpa Surabaya beberapa minggu lalu, terlebih terduga terorisnya asli warganya. Namun, berkat tauladan dari presiden RI pertama yang rela mati untuk bangsanya dan mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika sehingga menemukan kekuatan yang luar biasa.

Baca juga:
Intip Pertemuan Surabaya dengan Inggris: Ada Program Pelatihan ke Liverpoll Rek

"Sikap tauladan Bung Karno yang tidak ada seseorang pun mau kehilangan haknya terutama untuk kebebasan kecuali Bung Karno yang rela demi bangsanya. Begitupun dengan saya atas rela mati untuk kota ini. Beneran bukan rekayasa," tutur mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Terlebih pascatragedi tersebut, ia mengajak warga seluruh warga Surabaya untuk mengimplementasikan tauladan Bung Karno dan juga Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga:
Pembangunan RS Surabaya Timur Capai 98 Persen

"Mari kita bergandengan tangan. Jangan mau terpecah karena perbedaan," imbaunya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto